·ÉËÙÖ±²¥

Israel Mau Bangun Bandara Internasional Dekat Gaza

Israel Mau Bangun Bandara Internasional Dekat Gaza

Novi Christiastuti - detikSumut
Senin, 24 Mar 2025 21:40 WIB
Airplane view from airport lounge in airport terminal.
Foto: Getty Images/Pakphipat Charoenrach
Jakarta -

Israel akan membangun bandara internasional di wilayah wilayah selatan yang letaknya tidak jauh dari perbatasan Gaza. Kepastian ini didapat setelah Komite Urusan Ekonomi Israel menyetujui usulan pembangunan.

Lokasi pembangunan bandara internasional ini tempat Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023.

Bandara baru ini akan berdekatan dengan pangkalan udara militer Israel di area gurun Negev, yang merupakan markas bagi armada jet tempur siluman F-35. Pangkalan tersebut menjadi target serangan rudal Iran pada Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan dalam RUU yang diajukan ke parlemen Israel bahwa bandara baru ini, yang berjarak sekitar 132 kilometer dari Tel Aviv, akan memakan waktu tujuh tahun untuk dibangun dan diharapkan bisa menangani hingga 15 juta penumpang setiap tahunnya.

Proyek tersebut dimaksudkan untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di Bandara Ben Gurion yang ada di Tel Aviv, dan meningkatkan perekonomian di wilayah selatan Israel dengan menciptakan sekitar 50.000 lapangan pekerjaan, khususnya dari etnis Bedouin di dekatnya.

ADVERTISEMENT

Militer dan lembaga keamanan Israel menentang proyek bandara baru ini, karena letaknya yang berdekatan dengan pangkalan Udara.

Bandara Ben Gurion selama ini menjadi gerbang udara utama Israel dan berkapasitas 40 juta penumpang per tahun. Disebutkan Komite Urusan Ekonomi Israel bahwa bandara ini hampir mencapai batasnya, dengan mengutip data yang menunjukkan 80 juta orang diperkirakan akan melewati bandara tersebut tahun 2050.

Tahun 2019 lalu, Israel membuka Bandara Ramon di dekat kota resor Laut Merah, Eilat, yang ada di ujung selatan Israel, di perbatasan dengan Yordania dan Mesir. Sebelum perang berkecamuk dengan Hamas, sejumlah maskapai asing seperti Ryanair mengoperasikan penerbangan dari Eropa ke Ramon.

Saat ini, bandara tersebut sebagian besar digunakan untuk penerbangan domestik. Sebagian besar maskapai internasional telah berhenti terbang ke Israel karena perang Gaza, tetapi banyak dari mereka kini telah melanjutkan kembali operasional penerbangan mereka.




(astj/astj)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikOto
Wolipop
detikHealth
detikFinance
detikFood
Sepakbola
detikNews

Hide Ads