Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, menyebut daya beli masyarakat pada lebaran tahun ini mengalami penurunan. Meski ada peningkatan dari hari normal, namun daya beli pada tahun ini lebih rendah daripada tahun 2024.
"Jadi memang kan tahun ini berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan kan memang ada penurunan dari yang mudik juga gitu. Jadi dengan sendirinya memang ada penurunan dari momentum Lebaran yang biasanya selalu ada peningkatan," ucap Shinta saat ditemui wartawan di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Selasa (1/4/2025), melansir detikFinance.
"Mungkin Lebaran tahun ini tetap ada peningkatan, tapi tidak sebesar seperti biasanya gitu. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu memang lebih rendah," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut sejumlah sektor usaha tetap mengalami peningkatan walau tidak sebesar periode-periode tahun sebelumnya. Seperti sektor transportasi, perhotelan, hingga makan dan minuman alias F&B.
"Jadi kalau kita lihat sektor-sektor juga tetap yang terdampak seperti transportasi, makanan dan minuman, restoran semua itu kan tetap ada, walaupun tidak sebesar seperti biasanya," jelas Shinta.
Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di .
(afb/afb)