·ÉËÙÖ±²¥

Rumah Kades di Langkat Dilempar Bom Molotov

Rumah Kades di Langkat Dilempar Bom Molotov

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 18 Jan 2023 20:50 WIB
Rumah kepala Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, Mejuah Juah Ginting (47) pasca dilempar bom molotov. (Foto: Dok Polres Langkat)
Rumah kepala Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, Mejuah Juah Ginting (47) pasca dilempar bom molotov. (Foto: Dok Polres Langkat)
Medan -

Rumah kepala Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sumatera Utara, Mejuah Juah Ginting (47) dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Di lokasi kejadian, pecahan botol berserakan dan tiang rumah kades terbakar.

Peristiwa itu terjadi di kediaman korban di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Senin (16/1/2023).

Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno menyebutkan peristiwa itu awalnya diketahui oleh istri Mejuah Juah, Tampe Ulinta. Saat itu, Tampe keluar dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB saat hendak berbelanja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat membuka pintu depan rumah, pelapor (Tampe) hendak pergi berbelanja. Lalu, saat pelapor membuka pintu rumah, ia melihat bekas pecahan kaca botol dan bekas potongan kain yang terbakar," kata AKP Joko, Rabu (18/1/2023).

Dalam kejadian itu, lantai dan tiang rumah korban terdapat bekas terbakar. Bahkan, kaca spion truk korban juga pecah.

ADVERTISEMENT

Melihat hal itu, Tampe lalu memberitahu suaminya. Mereka pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Korban menduga aksi itu dilakukan orang yang tidak suka dengan Mejuah Juah.

"Suami pelapor bercerita bahwasanya dia pernah berselisih paham dengan orang," ungkapnya.

Polisi yang menerima laporan itu lalu menuju lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, lokasi kejadian pun telah dipasang garis polisi.

Dari lokasi kejadian petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pecahan kaca botol, satu helai kain bekas bakaran api dan satu buah kaca spion truk. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 5 juta.

"Kami sudah mendatangi TKP dan memasang police line," ungkapnya.

Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.




(nkm/nkm)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Wolipop
detikFinance
detikOto
detikHealth
detikFood
detikInet
detikHot
detikTravel

Hide Ads