·ÉËÙÖ±²¥

Dokter Forensik Kumpulkan 19 Sampel Jasad Afif Maulana, Dikirim ke 3 Laboratorium

Sumatera Barat

Dokter Forensik Kumpulkan 19 Sampel Jasad Afif Maulana, Dikirim ke 3 Laboratorium

Jeka Kampai - detikSumut
Kamis, 08 Agu 2024 19:00 WIB
Konferensi pers usai proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah Afif Maulana selesai dilakukan. (Jeka Kampai/detikSumut)
Foto: Keterangan pers usai proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah Afif Maulana selesai dilakukan. (Jeka Kampai/detikSumut)
Padang -

Tim dokter forensik yang melakukan ekshumasi dan autopsi kedua terhadap jenazah Afif Maulana (13) mengumpulkan 19 sampel dalam bentuk jaringan keras dan lunak. Ke-19 sampel tersebut nantinya akan dikirimkan ke tiga laboratorium berbeda guna pemeriksaan hispatologi dan pemeriksaan diatom.

Ketua tim dokter, Ade Firmansyah Sugiharto menyebutkan, tiga laboratorium itu adalah Laboratorium Patalogi Anatomik FKUI di RSCM, Puslabfor Mabes Polri dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga di Surabaya.

"Saat ini kami sudah mengumpulkan 19 sampel, yakni 3 sampel dalam bentuk jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak," kata Ade dalam keterangan pers usai proses ekshumasi di RSUP Dr Muhammad Djamil Padang, Kamis (8/8/2024) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pemeriksaan histopatolog , kami akan kirimkan untuk diproses menjadi slide pemeriksaan di Laboratorium Patalogi Anatomik FKUI RSCM, dan untuk pemeriksaan diatom akan ada dua tempat yang akan kami kirim sampelnya, yakni Puslabfor Mabes Polri dan Laboratorium Forensik Universitas Airlangga Surabaya," jelas Ade.

Histopatologi adalah salah satu pelayanan pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomi dari sampel berupa jaringan operasi atau biopsi. Pemeriksaan ini berfungsi untuk melihat perubahan morfologi sel dari jaringan dengan metode paraffin

ADVERTISEMENT

Sedangkan pemeriksaan diatom merupakan pemeriksaan yang dapat dipercaya untuk menegakkan diagonis kematian pada korban yang diduga tenggelam.

Ade beralasan, pemilihan tiga tempat tersebut karena diyakini mampu melakukan pemeriksaan atas sampel-sampel seperti kasus Afif Maulana.

Sebagaimana diketahui, jasad Afif Maulana sudah dikubur hampir 2 bulan, sehingga struktur jaringannya sudah mulai berubah. Apalagi jenazah Afif juga pernah menjalani autopsi pertama, usai ditemukan tewas mengambang di aliran sungai Batang Kuranji.

"Kami memilih tiga tempat tersebut karena meyakini mampu menangani sampel-sampel demikian, sehingga akan memberikan hasil yang valid," jelasnya.

Proses pemeriksaan ekshumasi sendiri berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB di RSUP Dr Muhammad Djamil Padang.

Sebelum uatopsi, petugas lebih dulu membongkar makam Afif Maulana yang berada di Tanah Sirah, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat. Ekshumasi dilakukan tim dokter forensik dari kalangan akademisi dan Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia.




(mjy/mjy)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikInet
detikTravel
Sepakbola
detikNews
detikHot
detikFood
Sepakbola
detikFinance

Hide Ads