·ÉËÙÖ±²¥

Polisi Gagalkan Pengiriman 74 Kg Ganja ke Jakarta, 2 Kurir Ditangkap

Sumatera Barat

Polisi Gagalkan Pengiriman 74 Kg Ganja ke Jakarta, 2 Kurir Ditangkap

M. Afdal Afrianto - detikSumut
Senin, 17 Feb 2025 16:00 WIB
Pelaku dan barang bukti ganja yang diamankan Polda Sumbar
Foto: Pelaku dan barang bukti ganja yang diamankan Polda Sumbar (Dok. Polda Sumbar)
Pasaman Barat -

Polisi menggagalkan pengiriman 74 kilogram ganja kering dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, ke Jakarta. Dua orang kurir diamankan dalam operasi ini.

"Benar. Kami menggagalkan pengiriman 74 kilogram ganja dari Mandailing Natal tujuan Jakarta melalui jalur darat. Mobil yang membawa ganja itu kami hentikan di Jalan Lintas Kinali, Kabupaten Pasaman Barat," kata Dirresnarkoba Polda Sumbar, Kombes Nico A Setiawan, saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (17/2/2025).

Kombes Nico menyebut pengiriman ganja ini digagalkan berkat kerja sama Dittipidresnarkoba Bareskrim Polri dan Ditresnarkoba Polda Sumbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam penggerebekan ini, kami mengamankan dua orang pria berinisial D (44) dan IK (44). Keduanya merupakan warga Jakarta," ujarnya.

Saat diamankan, polisi menemukan empat karung ganja kering dengan total berat 74 kilogram. Para pelaku menyamarkan ganja tersebut dengan menyembunyikannya di dalam mobil boks berisi buah-buahan.

ADVERTISEMENT

"Ganja seberat 74 kilogram itu dikamuflase dengan buah-buahan di dalam mobil boks agar tidak dicurigai petugas," ungkap Nico.

Selain menangkap dua pelaku, polisi juga memburu satu orang lainnya yang diduga bagian dari jaringan mereka.

"Saat ini kami tengah memburu seorang pelaku lain berinisial S, yang sudah kami tetapkan sebagai DPO. Mereka bertiga merupakan bagian dari jaringan narkotika antarprovinsi," jelasnya.

D dan IK saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif dan terancam dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 111 ayat (2) subsider Pasal 132 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Mereka akan dijerat dengan pasal terkait narkotika sesuai undang-undang yang berlaku," tutup Nico.




(afb/afb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
detikFinance
detikFood
detikInet
Wolipop
detikTravel
detikHot
detikHealth

Hide Ads