Video keributan antar pengunjung Foodcourt A2, Lubuk Baja, Batam Kepulauan Riau (Kepri) terjadi pada malam awal Ramadhan, viral. Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Batam memastikan akan beri sanksi terhadap foodcourt tersebut
"Pasti ada sanksi, nanti secara detail, karena ini penanganan secara tim, nanti akan disampaikan," kata Kadisbudpar Batam, Ardiwinata, Senin (3/3/2025).
Ardi mengatakan saat ini proses penanganan terhadap foodcourt tengah berjalan. Proses pemeriksaan dilakukan oleh tim terpadu yang melibatkan beberapa instansi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah berproses," ujarnya.
Ardiwinata menerangkan keributan di Foodcourt A2, Lubuk Baja itu pasti akan disikapi oleh pihaknya. Ia menyebut secara aturan buka tutup tempat hiburan pada bulan Ramadhan sudah diatur dengan jelas.
"Jadi tentang adanya kejadian di foodcourt tersebut tentu disikapi karena kalau jam buka tutup sudah di atur dengan SK wali kota yang ditandatangani oleh forkopimda," ujarnya.
Untuk kasus kriminal di Foodcourt A2, Lubuk Baja, Ardiwinata menyerahkan prosesnya ke aparat penegak hukum. Ia menyebut kejadian itu telah diproses oleh kepolisian.
"Tapi kalau ada kasus kriminal di situ yang menyangkut ketertiban dan sebagainya, tentu ada prosedur dari aparat terkait. Pasti sudah ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan saat ini dua orang telah diamankan atas keributan tersebut. Ia menyebut saat ini penyidik tengah meminta keterangan dari pihak yang bertikai.
"Sementara dua orang, sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Tetap diproses, baru kemarin," kata Heribertus.
Heribertus menyebut keributan tersebut terjadi akibat ketersinggungan. Ia menyayangkan kejadian tersebut.
"Masalah ketersinggungan aja, salah paham, harusnya nggak boleh gitu, itu dihadapi pikiran tenang, saling pukul emang selesai, malah benjol. Terus udah sadar baru menyesal. Hal sepele, jiwa anak muda," ujarnya.
Menurut Heribertus, keributan di Foodcourt A2, Lubuk Baja itu merupakan masalah pribadi. Ia menyebut tak terlalu mempermasalahkan pengelola lokasi tersebut.
"Itu kan pas malam pertama tarawih, kalau pemilik makanan wajar dia jual, itu kan masalah pribadi, nggak ada," ujarnya.
Sebelumnya, keributan antar pengunjung Foodcourt A2, Lubuk Baja, Batam Kepulauan Riau (Kepri) terjadi pada malam awal Ramadhan, Jumat (28/2). Video keributan antar pengunjung itu viral di media sosial.
Dilihat detikSumut, pada Minggu (2/3), para pengunjung terlihat saling pukul. Beberapa orang pengunjung pria terlihat tengah memukul seorang pengunjung pria yang mengenakan baju dan celana hitam.
Dalam video juga terlihat, seorang pria sampai menaiki meja untuk menendang pengunjung yang mengenakan baju dan celana hitam. Pria lain juga tampak memukuli pria tersebut dengan kursi plastik.
Pria yang mengenakan baju dan celana hitam tampak terus berusaha melawan beberapa pria lain. Ia juga sempat berusaha mengambil botol bir namun digagalkan.
Dalam video itu, pengunjung lain yang melihat kejadian itu tampak histeris. Petugas keamanan tampak berusaha melerai pertikaian itu, namun aksi saling pukul terus terjadi.
"Sudah bang, abang sudah bang, abang sudah bang," ujar suara dalam video yang berusaha melerai.
(dhm/dhm)