Personel Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan diserang sekelompok orang tak kenal (OTK) saat penggerebekan narkoba di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa di lokasi memanas hingga membuat dua sepeda motor petugas kepolisian dibakar para OTK itu.
Berikut detikSumut rangkum enam fakta terkait peristiwa itu:
1. Polisi Tengah Gerebek Narkoba
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan peristiwa itu terjadi Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (9/4/2025) sekira pukul 19.30 WIB. Penggerebekan narkoba itu berawal dari adanya laporan masyarakat.
"Berawal dari pengungkapan kasus narkoba oleh Polres Belawan, ada laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada pengguna narkotika di daerah tersebut," kata Ferry saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (10/4).
2. 5 Otang Ditangkap
Usai mendapatkan informasi itu, sembilan personel Satresnarkoba Polres Pelabuhan Belawan menuju lokasi. Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan lima orang terduga pelaku narkoba.
"Kami mendapatkan lima orang yang diduga pengguna narkotika," jelasnya.
3. Sekelompok OTK Menyerang Minta 2 Pelaku Dilepas
Namun, saat proses penangkapan itu, ada sekelompok OTK menyerang para personel polisi tersebut. Para OTK meminta petugas kepolisian untuk melepaskan dua dari lima orang tersebut. Keduanya, yakni I dan T.
Ferry menyebut jumlah OTK itu lebih banyak dari personel polisi yang melakukan penggerebekan.
"Kami mendapatkan lima orang yang diduga pengguna narkotika. Kemudian pada saat melakukan penggeledahan, ada sekelompok OTK melakukan pelemparan batu terhadap personel kami yang bertugas. Sekelompok OTK tersebut meminta supaya dua yang terduga pengguna narkoba I dan T supaya dibebaskan," jelasnya.
4. 2 Sepeda Motor Polisi Dibakar
Situasi di lokasi semakin memanas. Sekelompok OTK itu melempari petugas kepolisian dan membakar dua sepeda motor polisi. Ferry mengatakan tidak anggota polisi yang terluka saat itu.
"Situasi memanas hingga akhirnya terjadilah pembakaran dua kendaraan yang digunakan personel kami karena sekelompok OTK tersebut meminta supaya dua yang terduga pengguna narkoba I dan T supaya dibebaskan,"kata Ferry.
5. 2 Orang Terpaksa Dilepas
Akibat jumlah personel yang tidak sebanding dengan massa OTK tersebut, petugas kepolisian pun memutuskan untuk melepaskan dua orang terduga pelaku narkoba, sesuai permintaan sekelompok OTK tersebut. Lalu, kesembilan personel itu pun meminta bantuan penambahan personel ke Polres Pelabuhan Belawan.
Selang beberapa waktu, ada sejumlah personel yang membantu sembilan personel tersebut. Alhasil, hanya ada tiga orang terduga pelaku narkoba yang diamankan, yakmi yakni D, AS, WK.
Selain menangkap ketiganya, petugas kepolisian juga mengamankan narkoba seberat 3,93 gram. Dari hasil tes urine, ketiganya juga positif narkoba.
"Di situasi itu karena jumlah personel terbatas dan masyarakat sekelompok OTK melakukan tindak anarkis, ya akhirnya dilepaskan," ujarnya.
6. Polisi Identifikasi Pelaku
Ferry mengatakan pihaknya masih menyelidiki pelaku pembakaran motor dan pelemparan personel polisi tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mencari pelaku I dan T.
"Pelempar masih identifikasi pelakunya, tak ada personel terluka, hanya dua motor (dibakar). Kami masih memburu yang lainnya, saat ini yang dua tetap kita kejar," pungkasnya.
(afb/afb)