·ÉËÙÖ±²¥

Hasan Mau Bikin Gugus Tugas Selesaikan Konflik Tanah di Sumut, 'Sentil' Surya

Hasan Mau Bikin Gugus Tugas Selesaikan Konflik Tanah di Sumut, 'Sentil' Surya

Pilkada Sumatera Utara

Kenali Kandidat

Pilgub Sumut 2024

Hasan Mau Bikin Gugus Tugas Selesaikan Konflik Tanah di Sumut, 'Sentil' Surya

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 07 Nov 2024 09:45 WIB
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala saat sambutan di pengundian nomor urut di Pilgub Sumut (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Nizar Aldi/detikSumut
Medan -

Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri ingin membentuk taspos atas gugus tugas untuk menyelesaikan persoalan konflik tanah. Saat menjelaskan hal itu, Hasan sempat menyentil rivalnya Surya yang tak memiliki kemauan menyelesaikan persoalan tanah di Asahan.

Mulanya Hasan mengatakan konflik lahan di Sumut masih cukup tinggi. Jika terpilih di Pilgub Sumut 2024, Hasan ingin membuat taspos atau gugus tugas untuk menyelesaikan permasalahan tanah tersebut.

"Kita tahu memang permasalahan konflik tanah lumayan tinggi. Kami akan membuat taspos atau semacam gugus tugas yang bekerja nantinya untuk menyelesaikan permasalahan tanah yang ada di masyarakat ini," kata Hasan saat debat kedua Pilgub Sumut, Rabu (6/11/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan menyebut gugus tugas ini nantinya terdiri berbagai pihak, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi. Menurutnya, penyelesaian permasalahan tanah ini perlu didiskusikan dengan berbagai pihak.

"Saya kira sudah saatnya taspos itu akan digunakan, akan diisi oleh nanti mungkin dari BPN, ada pemerintah pusat, perusahaan, ada pemerintah provinsi dan kabupaten untuk menyelesaikan dan mencari solusi konkretnya dan ini merupakan suatu yang kami tawarkan taspos ini bisa bekerja efektif," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Namun yang paling menjadi poin kita bagaimana permasalahan ini kita duduk bersama antara pemerintah, masyarakat dan juga mungkin kalau terkait permasalahan perusahaan, ada satu keterbukaan dialog yang dilakukan. Sekarang kita lihat jangan lebih mengutamakan ego sektoral masing-masing," sambungnya.

Hasan lalu menyinggung soal permasalahan tanah di Kabupaten Asahan. Dia mengatakan calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 1 Surya saat menjadi Bupati Asahan enggan untuk berdiskusi dengan sejumlah pihak terkait penyelesaian konflik tanah di daerah itu. Padahal, menurut Hasan, komitmen pemimpin dalam menyelesaikan permasalahan itu cukup penting.

"Kemauan pemimpin itulah yang paling utama untuk bisa menyelesaikan masalah ini. Saya rasakan kemarin ketika saya di Asahan, tidak satupun permasalahan tanah itu yang terselesaikan dan saya lihat itu ada problem di kepala daerah. Intinya kemauan pemimpin, dan saya lihat di Asahan tidak ada kemauan pemimpin yang ada di zaman Pak Surya," jelasnya.

Kemudian, Hasan menyampaikan soal komitmen Edy Rahmayadi saat menjadi gubernur dalam hal penyelesaian konflik agraria tersebut. Jika terpilih nantinya, Hasan mengatakan pihaknya akan terus menyelesaikan permasalahan lahan tersebut.

"Ini sudah dilakukan pada periode pertama Bapak Edy Rahmayadi untuk menyelesaikan permasalahan tanah di Sumut dan akan kami lanjutkan lagi pada periode lima tahun ke depan. Ini merupakan komitmen kami yang akan kami laksanakan pada masa yang akan datang," pungkasnya.

Apa Respons Surya soal Itu. Baca Halaman Berikutnya...

Surya sepakat dengan pernyataan Hasan bahwa permasalahan agraria harus diselesaikan dengan kerja sama semua pihak. Lalu, Surya menyampaikan bahwa saat menjadi Bupati Asahan dirinya telah membentuk tim penyelesaian masalah tanah. Tim tersebut juga terdiri dari TNI/Polri dan BPN.

"Pemerintah Kabupaten Asahan, karena tadi disinggung Asahan, kita sudah membentuk tim penyelesaian masalah, kita sudah bentuk tim, anggotanya adalah Forkompinda, melibatkan TNI/Polri dan badan pertanahan," ujarnya.

Namun, kata Surya, permasalahan tanah itu memang tak kunjung selesai. Dia pun menawarkan soal reformasi agraria untuk menyelesaikan persoalan itu.

"Kalau memang permasalahannya itu adalah konflik agraria, tentu yang harus kita laksanakan adalah mengembangkan reformasi agraria agar masyarakat tahu, sehingga proses penyelesaiannya tepat pada sasarannya," jelasnya.



Simak Video "Duet Edy Rahmayadi-Hasan Basri Resmi Daftar Pilgub Sumut"


Berita Terkait

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
detikHealth
Wolipop
Sepakbola
detikInet
detikOto
detikHot
detikFood

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads