
Demo Tolak UU TNI di Surabaya, Sejumlah Polisi Terluka Terkena Batu-Petasan
Demo menolak UU TNI di Gedung Grahadi Surabaya berakhir anarkis. Sejumlah polisi yang mengamankan demo mengalami luka.
Demo menolak UU TNI di Gedung Grahadi Surabaya berakhir anarkis. Sejumlah polisi yang mengamankan demo mengalami luka.
Aparat mengejar dan membuabarkan pendemo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Sejumlah orang ditangkap dan diamankan ke dalam Grahadi.
Usaha polisi memecah kerumunan massa pendemo di Grahadi Surabaya dengan menyemprotkan air dari water canon. Polisi juga membuat pagar betis membubarkan massa.
Massa demo tolak UU TNI makin anarkis. Pendemo terus-terusan melempar petugas yang berusaha menghalau massa merangsek masuk Gedung Negara Grahadi.
Suasana demo di Grahadi pecah saat sebuah molotov dilempar massa dari belakang. Bom api itu mengenai pohon dan membakarnya.
Water cannon berusaha menghalau massa yang terus melempari botol, mercon, batu dan lain-lain. Massa disemprot air terus-terusan agar menghentikan aksinya.
Demo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi Surabaya anarkis. Massa yang menyerang petugas dibubarkan dengan semprotan water canon.
Massa di depan pintu masuk sisi timur tiba-tiba melempari botol air mineral, batu, mercon ke arah polisi yang berjaga. Water cannon langsung menyemprot massa.