Rekaman percakapan ibu Lady dan M Luthfi terkait penganiayaan mahasiswa koas di Palembang viral. Ibu Lady marah pada Luthfi karena dugaan sikap kasar.
Fadillah alias Datuk (37), sopir yang menganiaya mahasiswa koas di Palembang ternyata juga honorer di Kantor BBPJN Sumsel Kementerian PUPR.
LHKPN Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalbar, jadi sorotan. Ia hanya melaporkan 3 properti senilai Rp 750 juta, sementara ada rumah di Palembang.
Kuasa hukum menjelaskan insiden penganiayaan Luthfi oleh sopir orang tua Lady, terkait jadwal jaga koas. Lady membantah tuduhan menolak jaga.
KPK menganalisis LHKPN Dedy Mandarsyah, Kepala BPJN Kalbar, setelah kasus penganiayaan mahasiswa viral. Total kekayaan Dedy mencapai Rp 9,4 miliar.