
Hilal 1 Ramadan 2025 di Gorontalo Tak Terlihat karena Tertutup Awan Tebal
Kemenag Gorontalo melaporkan hilal tidak terlihat di Bone Bolango akibat awan tebal. Ketinggian hilal terpantau 3,7 derajat untuk penetapan Ramadan.
Kemenag Gorontalo melaporkan hilal tidak terlihat di Bone Bolango akibat awan tebal. Ketinggian hilal terpantau 3,7 derajat untuk penetapan Ramadan.
Markas Tanjung Kodok Lamongan yang menjadi salah satu lokasi rukyatul hilal sebagai penentu awal bulan ramadan 1446 H tidak berhasil melihat hilal.
Mahasiswa dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya melakukan rukyatul hilal dengan teleskop. Namun, hilal sulit terlihat karena cuaca dan posisi bulan.
Lembaga Falakiyah NU Gresik memantau hilal penentuan 1 Ramadan 1446 H di Bukit Condrodipo Gresik. Namun, karena mendung dan hujan, hilal tidak terlihat.
Kemenag Sorong melaporkan hilal tidak terlihat akibat awan saat pemantauan Ramadan. Ketinggian hilal tercatat 3 derajat 25 menit 12 detik.
Menteri Agama (Menag) KH Nasaruddin Umar menyaksikan seminar pemaparan posisi hilal awal puasa Ramadan 1446H. Seminar berlangsung tertutup.
Kemenag akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 2025 pada 28 Februari. Sidang ini disiarkan langsung di YouTube Bimas Islam TV.
Kemenag Gorontalo dan BMKG memantau hilal untuk menetapkan 1 Ramadan 1446 H di Bone Bolango. Ketinggian hilal tercatat 3,69 derajat.
BMKG Sorong melakukan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1446 H. Ketinggian hilal tercatat 3 derajat 25 menit, cuaca cerah mendukung pengamatan.
Kemenag Sorong akan melakukan rukyatul hilal untuk menentukan 1 Ramadhan 1446 H di Hotel Waigo. Pemantauan melibatkan BMKG dan diharapkan cuaca mendukung.