
Kembali Beraksi, Pendemo Tolak UU TNI Dipukul Mundur hingga Alun-alun Surabaya
Setelah buka puasa dan berhenti kurang lebih 30 menit, pendemo kembali melempari petugas kepolisian yang berjaga di depan Gedung Negara Grahadi.
Setelah buka puasa dan berhenti kurang lebih 30 menit, pendemo kembali melempari petugas kepolisian yang berjaga di depan Gedung Negara Grahadi.
Massa demonstran menolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, beraksi anarkis dengan melempar botol dan membakar ban. Beberapa aparat terluka.
Demo tolak TNI di Grahadi dinterupsi azan Magrib. Massa aksi maupun polisi pun menurunkan tensi untuk saling tenang dan mengkondusifkan suasana.
Demo di depan Gedung Negara Grahadi ricuh. Massa tiba-tiba melempari botol air mineral, batu, mercon ke arah polisi. Jalanan pun macet dari segala arah.
Demo menolak UU TNI di Gedung Grahadi Surabaya berakhir anarkis. Sejumlah polisi yang mengamankan demo mengalami luka.
Aparat mengejar dan membuabarkan pendemo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Sejumlah orang ditangkap dan diamankan ke dalam Grahadi.
Usaha polisi memecah kerumunan massa pendemo di Grahadi Surabaya dengan menyemprotkan air dari water canon. Polisi juga membuat pagar betis membubarkan massa.
Massa demo tolak UU TNI makin anarkis. Pendemo terus-terusan melempar petugas yang berusaha menghalau massa merangsek masuk Gedung Negara Grahadi.
Suasana demo di Grahadi pecah saat sebuah molotov dilempar massa dari belakang. Bom api itu mengenai pohon dan membakarnya.
Demo tolak UU TNI di Gedung Negara Grahadi Surabaya anarkis. Massa yang menyerang petugas dibubarkan dengan semprotan water canon.