Demo penolakan revisi UU TNI meluas di Indonesia. Ahmad Sahroni menilai dinamika ini terjadi karena kurangnya pemahaman isi revisi oleh para pendemo.
Puluhan mahasiswa PMII Sukabumi demo di depan Mapolres, menuntut pengusutan kekerasan aparat. Mereka protes simbolik dan sampaikan tiga tuntutan utama.
Puluhan mahasiswa di Medan menggelar demo menuntut pencabutan UU TNI di depan DPRD Sumut. Aksi berlangsung hingga malam dengan pengawalan ketat polisi.
Aksi demo tolak UU TNI dan Polri di Tuban oleh elemen mahasiswa diwarnai aksi bakar ban hingga pocong. Aksi ini dilakukan di tengah jalan Pantura.
Puluhan mahasiswa di Medan menggelar demo di depan DPRD Sumut, menuntut pembatalan UU TNI. Aksi ini menyebabkan kemacetan dan bentrok dengan polisi.
Ketua DPRD Tarakan menanggapi desakan penolakan UU TNI. Ia menyatakan aspirasi mahasiswa telah disampaikan, namun keputusan harus dengan konsensus fraksi.
Aliansi Supremasi Sipil Tarakan kecewa pada Ketua DPRD yang dinilai tidak responsif. Mereka mengancam akan ada demo jilid dua.
Mantan Hakim MK, I Dewa Gede Palguna, menyesalkan revisi UU TNI yang tertutup dan minim partisipasi publik, menimbulkan kecurigaan terhadap agenda di baliknya.