Atap rumah milik Made Reti di Banjar Akta, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, tersambar petir. Akibatnya, atap yang terbuat dari genting tersebut berhamburan dan berserakan.
Kapolsek Sukawati Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 Wita pada Kamis (9/1/2025). Menurutnya, tim dari Polsek Sukawati sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat kejadian, hujan turun dengan deras. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa atas peristiwa ini," kata Purnawasa, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnawasa menuturkan pemilik rumah sedang tertidur pulas saat peristiwa itu terjadi. Namun, Reti tiba-tiba dikagetkan suara petir menggelegar sebanyak dua kali.
Menurut Purnawasa, atap rumah Reti baru berhamburan setelah suara petir kedua terdengar. Sontak, Reti terjaga dan berteriak minta tolong.
Reti bersama anggota keluarganya lantas mengecek kondisi rumah mereka dan mendapati bagian atapnya sudah rusak. Genting-genting hancur berserakan, plafon rumah juga jebol. Mereka kemudian berjibaku menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah.
"Hari ini kami bantu membersihkan puing-puing dan mendata perkiraan kerugian. Dari hasil perhitungan, kerugian sekitar Rp 100 juta," pungkasnya.
(iws/gsp)