Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap 9 Februari, bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang didirikan pada 1946. Peringatan ini memiliki makna yang sangat penting dalam menghargai peran pers dalam pembangunan bangsa dan menjaga demokrasi.
Bagi detikers yang belum tau sejarah dibalik Hari Pers Nasional, berikut informasi lebih lanjut yang telah detikBali rangkum dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Pers Nasional
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didirikan pada 9 Februari 1946 di Surakarta. Organisasi ini lahir dari kebutuhan untuk mengumpulkan seluruh insan pers di Indonesia pada masa itu, yang berjuang untuk kebebasan berpendapat dan informasi di tengah situasi politik yang tidak stabil pasca-perang dunia kedua. PWI menjadi wadah bagi wartawan untuk bersatu dan memperjuangkan hak-hak mereka serta meningkatkan kualitas jurnalistik di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penetapan Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional resmi ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985. Keputusan ini menegaskan bahwa pers nasional Indonesia memiliki sejarah perjuangan yang penting dalam melaksanakan pembangunan dan pengamalan Pancasila. Sejak saat itu, pada 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional setiap tahunnya.
Kongres PWI ke-28
Ide untuk menetapkan Hari Pers Nasional muncul dalam Kongres PWI ke-28 yang berlangsung di Padang pada 1978. Dalam kongres tersebut, para tokoh pers menyepakati perlunya sebuah hari untuk memperingati peran dan keberadaan pers Indonesia dalam lingkup nasional. Setelah melalui proses panjang, akhirnya tanggal 9 Februari ditetapkan sebagai hari peringatan.
Makna Hari Pers Nasional
Hari Pers Nasional bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan momen refleksi bagi para jurnalis dan masyarakat tentang pentingnya kebebasan pers dalam mendukung demokrasi. Peringatan ini menjadi ajang untuk mengingat kembali perjuangan para wartawan dalam memperjuangkan kebenaran, keadilan, dan kebebasan berekspresi.
Perayaan Hari Pers Nasional
Setiap tahunnya, peringatan Hari Pers Nasional dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi publik, pameran karya jurnalistik, hingga penghargaan bagi wartawan berprestasi. Kegiatan ini melibatkan berbagai komponen masyarakat, termasuk pemerintah dan organisasi non-pemerintah, untuk bersama-sama mendukung kebebasan pers.
Hari Pers Nasional yang diperingati setiap 9 Februari adalah simbol dari perjuangan dan kontribusi pers terhadap pembangunan bangsa. Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat terus mendukung dan melindungi kebebasan pers demi kebaikan bersama.
(nor/nor)