Berbagai kendaraaan dinas, senjata, dan fasilitas kerja berbahan besi yang digunakan Polres Tabanan diupacarai saat hari Tumpek Landep, Sabtu (22/2/2025). Tujuannya agar mendapatkan anugerah dari Sang Hyang Pasupati Siwa.
"Hari ini secara umum umat Hindu Bali mengupacarai kendaraan, begitu pula berhubungan dengan tugas-tugas yang nantinya mendukung pelaksanaan," ungkap Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Made Adi Sutapa ditemui detikBali, Sabtu (22/2/2025).
Adi menjelaskan ritual ini dilakukan untuk melancarkan pekerjaan anggota di Polres Tabanan. Secara umum, Tumpek Landep dilakukan untuk menyucikan benda-benda yang memiliki unsur besi, perak, tembaga, dan logam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Tumpek Landep juga bermakna untuk lebih menghargai fasilitas kerja dalam kehidupan sehari-hari. Setelah diupacarai, fasilitas kerja Polres Tabanan juga dipercikan air suci dengan diiringi ritual pembersihan.
Setiap bentuk maupun alat-alat kerja yang digunakan dipercikan air untuk menghilangkan aura negatif dan mendapatkan restu dari Sang Hyang Widhi Wasa agar berjalan lancar.
![]() |
"Kami umat Hindu di Bali melaksanakan hari Tumpek Landep yang bermakna memohon panugrahan Sang Hyang Pasupati Siwa terhadap sarana dan prasarana alat kerja untuk melancarkan pekerjaan dan kesejahteraan umat," sambung Jero Mangku Pura Kertha Buana Polres Tabanan, Ida Bagus Umbara.
(nor/nor)