·ÉËÙÖ±²¥

Benarkah Minum Teh Saat Berbuka Puasa Ramadhan dan Sahur Tidak Dianjurkan?

#RamadanJadiMudah by BSI

Benarkah Minum Teh Saat Berbuka Puasa Ramadhan dan Sahur Tidak Dianjurkan?

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Minggu, 02 Mar 2025 21:45 WIB
ilustrasi buka puasa
Foto: Getty Images/ferlistockphoto
Denpasar -

Teh merupakan salah satu minuman favorit banyak orang, terutama jika disajikan dalam kondisi dingin di tengah cuaca panas. Kebiasaan mengonsumsi teh tidak hanya dilakukan pada hari-hari biasa, tetapi juga saat berbuka dan sahur di bulan Ramadhan. Namun, apakah minum teh saat berpuasa benar-benar bermanfaat bagi tubuh?

Ternyata, meminum teh saat berbuka puasa tanpa diimbangi dengan konsumsi makanan terlebih dahulu kurang dianjurkan. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan pencernaan dan keseimbangan nutrisi tubuh.

Berikut beberapa alasan mengapa teh bukanlah pilihan terbaik untuk berbuka puasa:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Minum teh saat perut masih kosong setelah seharian berpuasa dapat memicu gangguan pencernaan. Senyawa dalam teh dapat merangsang produksi asam lambung, yang berisiko menyebabkan perut terasa tidak nyaman, kembung, atau bahkan sakit maag.

2. Menghambat Penyerapan Nutrisi

Teh mengandung senyawa polifenol yang disebut tanin. Tanin memiliki manfaat sebagai antioksidan dan antibakteri, tetapi juga dapat mengikat zat besi, protein, serta beberapa mineral penting seperti magnesium.

ADVERTISEMENT

Jika teh dikonsumsi berdekatan dengan waktu makan, penyerapan nutrisi dari makanan bisa terganggu. Sehingga tubuh tidak mendapatkan manfaat optimal dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur.

3. Berisiko Menyebabkan Dehidrasi

Jika teh dikonsumsi tanpa diimbangi dengan asupan air putih yang cukup, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Teh memiliki efek diuretik ringan yang membuat tubuh lebih sering mengeluarkan cairan melalui urine. Hal ini bisa memperburuk kondisi tubuh yang sudah kehilangan banyak cairan selama puasa.

4. Tidak Disarankan untuk Sahur

Minuman berkafein seperti teh, kopi, dan soda kurang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur. Kandungan kafein dalam teh dapat memiliki efek diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Akibatnya, seseorang bisa lebih mudah merasa haus dan lemas selama menjalani puasa.


Meskipun teh memiliki banyak manfaat bagi tubuh, waktu konsumsinya perlu diperhatikan, terutama saat berpuasa. Jika ingin menikmati teh, sebaiknya minumlah setelah perut terisi makanan agar tidak mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, pastikan juga untuk tetap mengonsumsi air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama menjalani ibadah puasa.

Minuman Sehat untuk Sahur

Berikut beberapa minuman yang sehat untuk sahur dan buka puasa:

1. Air putih: Air putih adalah pilihan terbaik untuk sahur karena dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
2. Susu: Susu adalah sumber kalsium yang baik dan dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
3. Jus buah: Jus buah seperti jus apel, jus jeruk, atau jus pisang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan memberikan energi.

Minuman yang Harus Dihindari

1. Minuman berkafein: Minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Minuman beralkohol: Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
3. Minuman berkarbonasi: Minuman berkarbonasi seperti soda dapat menyebabkan dehidrasi dan berbagai masalah kesehatan lainnya.




(nor/nor)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikNews
Sepakbola
detikHealth
Wolipop
detikHot
detikFinance
detikOto
detikInet
Hide Ads