·ÉËÙÖ±²¥

7 Manfaat Minum Teh Tawar saat Sahur dan Berbuka Puasa, Apa Saja?

7 Manfaat Minum Teh Tawar saat Sahur dan Berbuka Puasa, Apa Saja?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 12 Mar 2025 11:40 WIB
Ilustrasi teh
Ilustrasi teh tawar. Foto: Getty Images/FabrikaCr
Jogja -

Teh adalah minuman favorit masyarakat Indonesia sehari-hari, termasuk saat Ramadhan. Bukan hanya nikmat saat diminum, rupanya teh juga punya segudang manfaat bagi tubuh.

Dirujuk dari Britannica, teh sudah dikenal di China sejak 2.700 SM (Sebelum Masehi). Mulanya, teh adalah minuman obat yang didapat dengan cara merebus daun teh segar. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, teh dikonsumsi layaknya minuman biasa.

Saat ini, dunia mengklasifikasikan teh berdasar daerah asalnya, seperti China, Jepang, dan Indonesia. Selain itu, teh juga dikategorikan berdasar ukuran daun yang diolah. Ada pula klasifikasi teh yang merujuk pada proses pembuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, teh kerap diseduh dalam berbagai kesempatan. Sebut saja acara-acara besar seperti pernikahan hingga sekadar teman baca koran pada pagi hari. Pun juga saat Ramadhan, teh kerap diminum saat sahur dan buka puasa.

Lantas, apa manfaat minum teh pada waktu sahur dan buka puasa? Temukan jawabannya melalui uraian ringkas yang telah detikJogja siapkan di bawah ini, yuk. Baca sampai tuntas, ya!

ADVERTISEMENT

Manfaat Minum Teh Tawar saat Sahur dan Buka Puasa

Dirangkum dari detikFood dan Healthshots, berikut ini 7 manfaat teh tawar jika dikonsumsi saat sahur dan buka puasa:

1. Menurunkan Tekanan Darah

Asupan teh tawar setiap hari diketahui bisa membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil menakjubkan ini didapat dari studi pada tahun 2020 yang mencari tahu efek teh tawar dengan tekanan darah untuk penderita hipertensi.

Selain tekanan darah, teh juga punya sifat antiperadangan dan antioksidan. Keduanya berguna untuk membantu mengatur tekanan darah sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Hasil studi pada 2015 menemukan bahwasanya teh bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Terkhusus teh hitam, minuman ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat secara signifikan. Manfaat apik ini paling terlihat pada orang dengan gangguan kardiovaskular.

3. Mengurangi Risiko Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditakuti setiap manusia. Oleh karena itu, banyak orang coba mencegahnya tumbuh sejak dini dengan berbagai metode. Menariknya, senyawa polifenol teh hitam tercatat bisa memperlambat perkembangan sel kanker tertentu. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat klinis satu ini.

4. Mengandung Antioksidan

Minuman yang paling nikmat dikonsumsi saat hangat ini merupakan sumber antioksidan. Teh diketahui memiliki antioksidan berharga seperti katekin dan flavonoid. Kedua senyawa ini di antaranya berfungsi untuk memerangi stres oksidatif dan menetralkan radikal bebas berbahaya dalam tubuh.

5. Membuat Tubuh Rileks

Asam amino L-theanine dalam teh bisa membantu seseorang merasa rileks dan fokus tanpa menyebabkan kantuk. Alasan ini membuat teh tawar sangat cocok diminum ketika berbuka, utamanya saat kondisi teh masih hangat dan tidak terlalu pekat.

6. Meningkatkan Kualitas Pencernaan

Jenis teh herbal, seperti jahe, peppermin, dan kamomil, terkenal dengan manfaatnya untuk membantu pencernaan. Teh ini berperan meredakan gejala gangguan pencernaan, kembung, hingga mual. Bila diminum setelah buka puasa, teh dapat membantu merangsang enzim pencernaan. Hasilnya, tubuh lebih mudah mencerna makanan.

7. Mencegah Risiko Stroke

Studi pada 2021 lalu menemukan, orang yang minum teh tawar dua cangkir sehari punya risiko stroke iskemik lebih rendah. Hal ini dimungkinkan dengan dukungan manfaat-manfaat lain yang dipunyai teh sehingga saling berkesinambungan, seperti manfaat menurunkan tekanan darah, kaya antioksidan, dan kemampuan mengurangi kadar kolesterol jahat.

Efek Samping Minum Teh saat Sahur dan Buka Puasa

Sayangnya, manfaat-manfaat teh di atas hadir dengan sejumlah efek samping pula. Berikut poin-poin pentingnya yang perlu detikers pertimbangkan sebelum mengonsumsi teh secara rutin selama Ramadhan berlangsung:

1. Memicu Buang Air Kecil

Disadur dari detikHealth, praktisi gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK, menjelaskan bahwasanya teh mengandung bahan kimia yang bersifat diuretik. Hal ini pada gilirannya bisa memicu kencing. Dikhawatirkan, banyak kencing membuat cairan dalam tubuh terkuras selama berpuasa. Namun, efek ini sejatinya tidak dirasakan setiap orang.

2. Mengurangi Penyerapan Zat Besi

Menurut penjelasan dari Healthline, teh mengandung tanin yang diketahui bisa mengikat zat besi dalam makanan tertentu. Efeknya, zat bermanfaat bagi tubuh tersebut tidak dapat diserap saluran pencernaan. Ketika kekurangan zat besi, seseorang bisa merasa cepat lelah maupun tak bertenaga.

3. Mengganggu Siklus Tidur

Sama seperti kopi, beberapa jenis teh secara natural memang mengandung kafein. Bila dikonsumsi secara berlebihan, siklus tidur detikers bisa saja terganggu. Bila detikers merasa sulit tidur setelah minum teh, dianjurkan untuk mengurangi asupannya.

4. Memicu Gangguan Pencernaan

Berdasar uraian dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya, iritasi pada saluran pencernaan maupun gejala-gejala lain, seperti mual, nyeri ulu hati, dan diare bisa terpicu bila teh dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Hal ini disebabkan kandungan kafein teh yang bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Demikian pembahasan lengkap mengenai manfaat minum teh tawar ketika sahur dan buka puasa. Di samping manfaat, konsumsi teh juga berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan sehingga perlu detikers pertimbangkan. Semoga bermanfaat!




(par/apl)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Wolipop
detikNews
detikHealth
Sepakbola
detikInet
detikFinance
detikOto
detikTravel
Hide Ads