Sebanyak 14 pemuda di Mataram ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (15/3/2025) pukul 23.00 Wita. Belasan pemuda itu ditangkap saat petugas menggerebek Lingkungan Karang Bagu, Kecamatan Cakranegara, Mataram.
Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTB menggerebek Lingkungan Karang Bagu, Kecamatan Cakranegara, Mataram, lantaran kawasan itu sering dijadikan lokasi transaksi narkoba. Kondisi itu sangat meresahkan masyarakat.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTB, Kombes Gede Suyasa, mengatakan 14 pemuda yang ditangkap saat itu sedang berkumpul di Gang Kubur, Lingkungan Karang Bagu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak menemukan barang bukti, tetapi beberapa bundelan klip kosong yang biasanya digunakan untuk membungkus sabu dalam paketan kecil," kata Suyasa saat dikonfirmasi, Minggu malam (16/3/2025).
Menurut Suyasa, semua yang ditangkap kemudian dibawa ke kantor BNNP NTB untuk menjalani tes urine. Terbukti, dari 14 pemuda yang ditangkap, delapan di antaranya positif mengonsumsi sabu.
Mereka yang positif mengonsumsi sabu masih ditahan di BNNP NTB. Para pemakai sabu itu masih menjalani pemeriksaan. Dari interogasi sementara, mereka rata-rata membeli sabu di Lingkungan Karang Bagu.
Tim Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP NTB juga masih menyita handphone (HP) milik para pemuda yang ditangkap. Pengamanan itu dilakukan untuk menelusuri ada transaksi narkoba yang dilakukan atau tidak.
"Semua masih kami kembangkan. Kami belum bisa memastikan delapan orang yang dinyatakan positif narkoba itu akan menjalani rehabilitasi karena semua masih dalam proses pemeriksaan," ucap Suyasa.
Suyasa menegaskan BNNP NTB terus intens menjalankan operasi, baik dalam tindakan pencegahan maupun penindakan selama Ramadan. "Kami berkomitmen memberantas narkoba ini sesuai arahan pimpinan," jelasnya.
(hsa/nor)