·ÉËÙÖ±²¥

Warga NTB Jadi Pangsa Pasar Pariwisata yang Menjanjikan di Malaysia

Warga NTB Jadi Pangsa Pasar Pariwisata yang Menjanjikan di Malaysia

Nathea Citra - detikBali
Rabu, 13 Nov 2024 16:11 WIB
Direktur Tourism Malaysia Jakarta Hairi Mohd Yakzan saat diwawancarai di Mataram, Rabu siang (13/11/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Direktur Tourism Malaysia Jakarta Hairi Mohd Yakzan saat diwawancarai di Mataram, Rabu siang (13/11/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Wisatawan asal Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi salah satu potensi wisatawan yang sangat menjanjikan bagi pariwisata di Negeri Jiran, Malaysia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya angka kunjungan wisatawan dari NTB ke Malaysia. Apalagi sejak adanya penerbangan langsung dari Malaysia-Lombok maupun Lombok-Malaysia, semakin memudahkan wisatawan untuk berwisata.

Direktur Tourism Malaysia Jakarta Hairi Mohd Yakzan menjelaskan, angka kunjungan wisatawan dari Indonesia, termasuk warga NTB, menuju Malaysia terlampau tinggi. Bahkan dari data Tourism Malaysia, wisatawan asal Indonesia menduduki urutan kedua setelah wisatawan asal Singapura yang datang berlibur ke Negeri Jiran tersebut.

"Dari data, jumlah wisatawan Indonesia (termasuk NTB) yang datang ke Malaysia sekitar 3,1 juta orang di tahun 2023. Sedangkan per September 2024 sudah mencapai 2,6 juta wisatawan," kata Hairi di Mataram, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka kunjungan wisatawan, baik dari Malaysia ke NTB, maupun sebaliknya diharapkan akan terus meningkat setiap tahunnya. Hairi menjelaskan kedatangannya ke NTB untuk melakukan kerja sama serta bersinergi dengan para agen travel dan pariwisata.

"Sekaligus memudahkan para travel agent lokal untuk menjalin kolaborasi dengan mitra dari Malaysia. Kami lihat minat masyarakat NTB terhadap wisata ke luar negeri termasuk Malaysia sangat positif," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Hairi, potensi ekonomi yang didapatkan per wisatawan NTB saat berlibur ke Malaysia terbilang tinggi. Yakni, kisaran 3.700 ringgit per orang (Rp 13 juta) dalam periode liburan.

Diketahui, saat ini ada dua maskapai yang melakukan penerbangan langsung dari Lombok ke Malaysia dan Malaysia ke Lombok, yakni Air Asia dan Batik Air. Air Asia terbang hingga 7 kali dalam seminggu. Sementara, Batik Air hanya 4 kali seminggu.

"Penerbangan langsung dari Lombok-Malaysia memberikan dampak positif bagi pariwisata kedua wilayah. Dari sisi Malaysia, kami dapat menjangkau wisatawan NTB dengan lebih mudah, sementara NTB juga bisa menarik wisatawan Malaysia yang ingin menikmati keindahan Lombok. Ini menciptakan hubungan dua arah yang saling menguntungkan," tandas Hairi.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Sahlan M Saleh mendukung adanya sinergi antara Tourism Malaysia dengan BPPD NTB.

"Sinergi ini manfaatnya besar bagi perkembangan pariwisata kita di NTB. Kami bisa mendorong jumlah kunjungan wisatawan menjadi lebih tinggi. Tak hanya itu, kolaborasi ini juga dapat menguatkan hubungan wisata kedua negara, yakni antara Indonesia dengan Malaysia," kata Sahlan di Mataram, Rabu.




(nor/nor)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikInet
Wolipop
detikHot
detikFood
detikHealth
detikTravel
detikFinance
Hide Ads