- Contoh Cerpen Liburan Sekolah di Rumah Saja 1. Liburan Sederhana di Rumah 2. Liburan dengan Belajar Melukis 3. Berkumpul Bersama Keluarga 4. Membantu Ibu Membuat Kue 5. Liburan Bersama Sepupu 6. Menemukan Koin-koin Kuno 7. Bermain Bersama Adik 8. Membangun Tenda di Dalam Rumah 9. Membantu Nenek Panen Sayur 10. Liburan di Rumah Tanpa Bosan
Libur sekolah telah usai. Kini siswa di seluruh Indonesia sudah masuk sekolah untuk semester genap tahun ajaran 2024/2025.
Biasanya, pada awal semester seperti ini siswa diminta membuat cerita pendek atau cerpen tentang liburan sekolah.
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 SMA Kelas X oleh Sri Sutarni dan Drs Sukardi, cerpen adalah karya sastra prosa yang menggambarkan persoalan secara dramatik dan mengandung kesan tunggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, jangan khawatir jika kalian hanya liburan sekolah di rumah saja. Pengalaman liburan di rumah tetap bisa menjadi cerita yang menyenangkan.
Contoh Cerpen Liburan Sekolah di Rumah Saja
Dikutip dari arsip detiknetwork, berikut ini beberapa contoh liburan sekolah di rumah!
1. Liburan Sederhana di Rumah
Pada liburan kemarin, aku melakukan kegiatanku bersama keluarga di rumah. Untuk menghabiskan waktu libur sekolah, aku dan kakakku diri di rumah saja, karena Bapak dan Ibu tetap harus bekerja.
Sepanjang liburan, aku mempunyai banyak waktu luang dan waktu istirahat bersama dengan kakakku. Pada pagi hari, aku dan keluarga selalu sarapan bersama di ruang makan.
Saat kedua orang tuaku pergi bekerja, aku dan kakak melakukan berbagai kegiatan di rumah mulai dari membersihkan rumah hingga bermain game. Sore harinya, aku dan kakakku biasa menunggu Bapak dan Ibu pulang. Mereka biasanya membawakan kami camilan yang lezat.
2. Liburan dengan Belajar Melukis
Selama liburan sekolah ini aku hanya di rumah. Waktuku kuhabiskan untuk belajar melukis.
Aku suka melukis mulai setahun lalu. Karena tidak ada aktivitas yang bisa aku lakukan, jadi aku meningkatkan kemampuanku melukis.
Setiap sore aku duduk di balkon untuk menikmati senja. Tak lupa aku membawa kanvas dan cat air. Setiap hari aku ingin mengabadikan keindahan langit yang berubah warna menjadi jingga keemasan.
Aku sempat kesulitan mencampur warna yang bagus, tetapi setelah beberapa kali percobaan, akhirnya aku mulai menikmati prosesnya. Setiap kali lukisan selesai, aku perlihatkan kepada ibu.
Ia tersenyum dan langsung memajangnya di ruang tamu. Liburan kali ini membuatku tahu bahwa seni bisa membuat tenang dan bahagia.
3. Berkumpul Bersama Keluarga
Pada liburan sekolah kemarin saya tidak libur ke mana-mana, hanya berkumpul bersama keluarga di rumah. Namun, saya cukup senang dengan liburan kali ini karena bisa berkumpul dengan keluarga saya yang biasanya selalu sibuk dengan urusan masing-masing.
Waktu pun berjalan seiring liburan hampir habis. Pastinya tanpa kegiatan sangat membosankan bagi saya.
Pada waktu liburan mau selesai, saya disuruh ayah untuk pergi jalan-jalan yang pasti ke tempat teman. Kami jalan bersama dan bermain di sekitar rumah karena tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan. Intinya liburan di rumah kali ini sangat sederhana.
4. Membantu Ibu Membuat Kue
Tahun ini saya dan keluarga tidak bepergian ke mana-mana. Jadi, selama liburan saya melakukan kegiatan di rumah maupun sekitar rumah dengan bermain bersama teman-teman sekompleks.
Meski tidak kemana-mana, momen liburan yang lalu cukup menyenangkan. Selain dapat bermain dengan teman di lingkungan sekitar, saya setiap hari membantu ibu di rumah.
Setiap pagi setelah bangun tidur saya membantu ibu menyirami tanaman dan menyapu halaman. Setelah itu, saya membantu ibu membereskan dapur.
Dari semua kegiatan, yang paling menyenangkan bagi saya adalah membuat kue. Ibu membuat beberapa jenis kue karena akan ada saudara jauh yang bertamu ke rumah. Saya pun membantu ibu seharian di dapur untuk menyiapkan adonan.
Saya membantu ibu mencetak kue-kue kering menjadi berbagai bentuk yang lucu. Ternyata membuat kue cukup melelahkan. Walau begitu, aku sangat senang bisa membantu ibu selama liburan.
5. Liburan Bersama Sepupu
Liburan sekolah semester ini sangat menyenangkan. Meskipun aku cuma di rumah saja, aku senang karena sepupuku dari Yogyakarta datang bersama orang tuanya.
Suasana rumah yang sepi menjadi lebih ramai dan seru. Aku mengajak sepupuku bermain banyak hal seperti mendirikan tenda, masak-masak, hingga main permainan jadul.
Kami juga berpetualang di halaman belakang mencari buah melon yang ditanam ayah. Keseruan semakin menjadi ketika hujan turun. Kami mandi hujan bersama sambil bermain lempar-lempar.
Kalau malam hari, aku dan sepupuku makan bersama lalu menonton tv di ruang keluarga. Kami menyaksikan film kartun dan dokumenter hewan-hewan. Suasana hangat ketika berbagi cerita juga membuat suasana liburan semakin menyenangkan.
6. Menemukan Koin-koin Kuno
Liburan sekolah kali ini aku menemukan harta karun di gudang ayah. Aku dan adik menjelajahi halaman belakang dan membuat teka-teki seru hingga akhirnya menemukan kotak tua berisi benda-benda kuno. Di sana aku menemukan banyak koin.
Koin itu ternyata milik kakek. Tertulis di bagian depan kotak nama kakek kami.
Ternyata ada sekitar 150 lebih koin kecil dan 60 koin besar. Ada selembar kertas di bagian bawahnya. Dijelaskan bahwa kakek sengaja menyembunyikan kotak itu.
Petualangan ini menjadi momen yang sangat berkesan dan membuatkan merasa lebih memahami dengan kakek.
7. Bermain Bersama Adik
Pada libur tahun baru ini, aku hanya beraktivitas biasa yakni menjaga adik. Adikku masih berumur tiga tahun dan sedang aktif-aktifnya. Ibu meminta aku untuk membantunya menjaga adik mulai pukul 10 hingga 12 siang.
Walau hanya dua jam, kami melakukan permainan seperti membuat berbagai bentuk dari kertas origami, puzzle, hingga lego.
Selama bersamaku, adik tidak mudah rewel. Biasanya kami bermain sepuasnya hingga adik tertidur karena kelelahan. Kalau sudah masuk sekolah, aku dan adik tidak bisa puas bermain bersama.
Kami hanya bisa bersama-sama saat malam hari dan akhir pekan. Karena itulah aku menikmati kebersamaan selama libur sekolah ini.
Baca juga: 8 Contoh Cerpen Singkat yang Bermakna |
8. Membangun Tenda di Dalam Rumah
Liburan sekolah kali ini, aku dan adik tidak pergi ke mana-mana. Kami memutuskan untuk membangun tenda dari selimut di ruang tamu.
Ibu melihat kami dengan heran karena semua selimut di lemari kami ambil. Ia tidak marah, hanya menggelengkan kepala dan meminta setelah selesai bermain dibereskan.
Aku memasang tenda dengan mengaitkan ke paku yang ada di dinding rumah. Bagian ujung selimut aku taruh dengan batal supaya terbentuk ruang.
Tak lupa aku hiasi tenda itu dengan pernak pernik warna-warni supaya lebih sedap dipandang. Sementara adik menggunakan kursi sebagai penyangganya. Ia taruh tenda di atas kursi lalu ditimpa ujungnya dengan bantal.
Kami juga membawa senter dan camilan ke dalam tenda. Rasanya seperti sedang berkemah di hutan. Tanpa sadar, kami tertidur sampai esok harinya. Itulah cerita singkatku saat liburan.
9. Membantu Nenek Panen Sayur
Aku selalu menunggu momen libur sekolah agar bisa pergi menginap di rumah nenek untuk beberapa hari bahkan satu minggu.
Liburan sekolah kali ini, aku diantar ayah ke rumah nenek bersama adik. Kami berdua menginap selama satu minggu di rumah nenek di Mojokerto. Sedangkan ayah kembali pulang karena harus tetap bekerja, begitu juga ibu.
Selama liburan di rumah nenek, aku dan adik banyak membantu nenek memanen sayur-sayuran di halamannya. Aku berhasil memanen 7 kg tomat dan ini menjadi rekor hebat untukku sejauh ini. Biasanya aku hanya diajak nenek menyiapkan alat memanen.
Setelah nenek memanen, ia menjualnya kepada pengepul sayur untuk dijual ke beberapa pasar. Dan karena aku telah membantunya, aku diberi uang saku.
Rumah nenek sangat menyenangkan karena lingkungannya masih asri dan segar. Berbeda dengan rumahku yang dekat dengan jalanan perkotaan, rumah nenek sangat hening karena jauh dari jalan raya.
10. Liburan di Rumah Tanpa Bosan
Liburan sekolah aku tidak ke mana-mana. Awalnya merasa bosan karena teman-temanku pergi liburan ke luar kota. Tapi ternyata, liburan di rumah juga seru.
Pada hari pertama liburan, aku merapikan kamarku. Aku banyak menemukan barang lama yang membuatku terkenang.
Keesokan harinya aku menghabiskan waktu dengan membaca buku-buku yang baru kubeli. Sekalian juga aku merapikan rak buku yang lama tidak dibersihkan. Sore hari, aku sering bermain sepeda keliling kompleks bersama adik dan teman-teman sekitar.
Itulah beberapa contoh cerpen liburan sekolah di rumah saja. Semoga terinspirasi!
(nah/nwy)