·ÉËÙÖ±²¥

4 Daerah RI Ini Larang SIswa Bawa HP ke Sekolah, Kota Bandung Salah Satunya?

ADVERTISEMENT

4 Daerah RI Ini Larang SIswa Bawa HP ke Sekolah, Kota Bandung Salah Satunya?

Tim detikBali, Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 11 Mar 2025 10:30 WIB
Ilustrasi anak main game di ponsel
Ilustrasi. 4 daerah yang larang siswa SD-SMP bawa HP ke sekolah. Foto: Getty Images/AzmanJaka
Jakarta -

Beberapa negara dunia mulai menerapkan kebijakan melarang siswa membawa handphone (HP) atau ponsel ke sekolah. Salah satu tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan mental siswa dan menghindari risiko kecanduan gawai.

Negara Eropa menjadi yang paling banyak menerapkan kebijakan ini. Contohnya Yunani, Belanda, dan Prancis.

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Meski tidak terlalu terdengar, ternyata beberapa daerah bahkan sekolah di Indonesia mulai menerapkan kebijakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikEdu, Senin (10/3/2025), berikut daftarnya.

Daerah RI yang Larang Siswa Bawa HP ke Sekolah

1. Mataram, Nusa Tenggara Barat

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melarang siswa SD, SMP, MI, MTs untuk membawa HP ke sekolah. Hal ini ditekankan melalui surat edaran (SE) Wali Kota Mataram Mohan Roliskana pada Februari 2025 lalu.

ADVERTISEMENT

Pelarangan ini bersifat meluas dan berlaku untuk sekolah negeri dan swasta. Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menjelaskan larangan penggunaan HP ke sekolah hadir dari keresahan dan kekhawatiran.

Karena ponsel memberikan dampak negatif kepada para siswa. Seperti menimbulkan kasus bullying, kekerasan seksual, hingga kekerasan verbal dan non verbal.

Regulasi ini mendapat tanggapan baik dari pihak sekolah di Mataram. Contohnya Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Mataram sekaligus ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Mataram, Saptadi Akbar.

Saptadi bersyukur Wali Kota Mataram bisa menerbitkan aturan ini. Pelaksanaan yang dilakukan secara luas baik sekolah negeri dan swasta menjadi upaya agar tidak terjadi kecemburuan sosial.

"Kami bersyukur Pak Wali (Kota Mataram Mohan Roliskana) menindaklanjuti apa yang menjadi harapan kami selama ini, yakni membuat sebuah aturan berupa edaran yang membatasi penggunaan HP di sekolah," ungkap Saptadi dikutip dari detikBali.

2. Cianjur, Jawa Barat

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa barat melarang siswa SD-SMP membawa ponsel ke sekolah pada Maret 2025. Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin menjelaskan kebijakan ini dibagikan dalam bentuk surat edaran (SE).

SE yang dibuat berdasarkan instruksi Bupati Cianjur, dr Wahyu. Ketika ada siswa yang nantinya ketahuan membawa ponsel, maka gawai tersebut akan diamankan oleh wali kelas sampai jam pulang sekolah.

Ruhli berharap pelarangan ini dapat meningkatkan konsentrasi dan prestasi siswa. Selain itu yang terpenting untuk menekankan terjadinya kasus perundungan.

"Larangan membawa ponsel bagi siswa di Cianjur menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, nyaman dan ramah, sehingga tidak ada siswa main game atau membuka aplikasi yang dapat mengganggu fokus belajar," katanya dikutip dari Kantor Berita Antara.

3. Tasikmalaya, Jawa Barat

Berbeda dengan dua daerah sebelumnya, pemerintah Tasikmalaya memang belum mengeluarkan aturan khusus terkait larangan membawa ponsel ke sekolah. Tetapi salah satu sekolah sudah menerapkannya, yakni SMPN 2 Tasikmalaya.

Melalui postingan media sosial Instagram resminya, larangan membawa ponsel telah diterapkan sejak 2 Desember 2024 lalu. Tujuannya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, fokus, serta mengurangi gangguan pembelajaran.

Selain itu, sekolah juga memberikan nomor Call Center yang ditujukan untuk orang tua. Jika ada keadaan yang mendesak/penting, orang tua bisa menghubungi siswa melalui nomor tersebut.

4. Kota Bandung

Usai resmi dilantik, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memang mengeluarkan berbagai kebijakan termasuk untuk dunia pendidikan. Salah satunya larangan membawa ponsel ke sekolah bagi siswa SD-SMP.

Himbauan ini juga sudah diterima oleh para wali kota dan bupati untuk ditindaklanjuti. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyambut baik hal ini.

Melalui laman resmi Pemkot Bandung, Farhan mengajak semua pihak untuk mengkaji usulan larangan membawa ponsel ke sekolah dengan bijak.

Nantinya sekolah-sekolah di Bandung akan mendorong siswa untuk lebih banyak berinteraksi sosial dan memainkan permainan tradisional. Farhan juga berpesan kepada guru,

Bagi guru, ia meminta agar memberikan contoh ke siswa dengan tidak menggunakan HP di ruang kelas.

"Kita harus memberi contoh kepada anak-anak. Ini belum keputusan, baru wacana, dan masih akan kita bahas lebih lanjut," katanya dikutip dari laman Pemkot Bandung.

Itulah tiga daerah dan satu sekolah yang melarang siswanya membawa ponsel ke sekolah. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!




(det/faz)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
Wolipop
detikHealth
Sepakbola
detikHot
detikFinance
detikFood
detikTravel

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads