·ÉËÙÖ±²¥

Orang Lebih Sering Kentut Ketika Naik Pesawat, Ini Alasan Ilmiahnya

ADVERTISEMENT

Orang Lebih Sering Kentut Ketika Naik Pesawat, Ini Alasan Ilmiahnya

Devita Savitri - detikEdu
Kamis, 03 Apr 2025 16:00 WIB
Ibu hamil naik pesawat
Ilustrasi naik pesawat. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Bepergian dengan pesawat terbang menjadi salah satu cara tercepat dan ternyaman untuk melintasi daratan dan lautan yang luas. Tetapi hal itu juga menimbulkan beberapa situasi yang tidak mengenakan, yakni lebih banyak kentut.

Suka atau tidak, kentut adalah fakta kehidupan dan semua orang melakukannya. Meskipun kita sering mencoba bersikap sopan tentang hal itu, terutama di tempat umum, terkadang kita tidak punya pilihan selain kentut.

Kentut bisa sulit untuk ditahan, salah satunya di kabin pesawat. Hal ini memiliki penjelasan ilmiah. Dikutip dari mental Floss begini informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Kita Lebih Sering Kentut di Pesawat

Perut kembung terjadi karena penumpukan gas di dalam usus. Selama proses pencernaan, makanan yang tidak tercerna berpindah dari usus halus ke usus besar.

Bakteri kemudian melahap makanan tersebut dan menyerap sebelum melepaskannya sebagai gas. Seperti yang terjadi pada ragi dalam adonan.

ADVERTISEMENT

Di darat, satu atmosfer tekanan yang dirasakan manusia sekitar 14 pon per inci persegi/per square inch (PSI) dan kebanyakan orang kentut sekitar rata-rata 12 kali per hari. Namun, pesawat terbang memiliki tekanan atmosfer yang jauh lebih rendah.

Pada ketinggian sekitar 7 ribu kaki (2.133 meter) di atas permukaan laut, kabin pesawat bertekanan sekitar 11 PSI. Semakin rendah tekanan udara, semakin kembung juga yang bisa dirasakan seseorang.

Ketinggian membuat gas dalam tubuh mengembang dan berdampak pada telinga yang bisa berdenging. Gas juga lah yang menjadi penyebab mengapa seseorang bisa sering kentut di udara.

Tips Agar Tak Sering Kentut di Pesawat Terbang

Jika detikers terus mengalami kentut berlebihan selama penerbangan, mungkin ada baiknya untuk membiarkannya saja. Sistem penyaringan udara pesawat dirancang untuk menyerap dan menetralkan bau menyengat, termasuk kentut yang sangat bau.

Dan tentu saja bukan hanya dirimulah yang kentut pada sebuah penerbangan yang panjang. Karena semua orang pasti merasakan kembung yang sama di perut mereka, jadi jangan panik ketika kentut.

Tidak ada seorang pun yang mungkin mencurigai detikers kentut di tengah penerbangan. Kecuali, kamu mengumbar-umbarnya.

Namun, jika detikers ingin menghindari kentut di depan umum, sebaiknya hindari juga mengonsumsi jenis makanan tertentu, Contohnya makanan yang mengandung banyak karbohidrat, seperti roti dan pasta.

Selain itu, minuman yang berkarbonasi seperti soda. Soda mampu membuat tubuh menelan lebih banyak udara saat berada di dalam pesawat, yang juga dapat memperburuk masalah kembung.

Dari pada memakan itu, pilihlah makanan dengan kandungan serat rendah. Termasuk pisang, telur, dan nasi putih.

Ketiganya adalah pilihan yang lebih baik jika ingin mengurangi gas di dalam tubuh. Satu tips terakhir yang penting diperhatikan adalah makanlah secara perlahan. Cara ini dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih efisien.




(det/nah)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
Wolipop
detikInet
detikNews
detikFood
detikHot
detikHealth
Sepakbola

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads