·ÉËÙÖ±²¥

Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara, Hari Lahirnya Menjadi Hardiknas

ADVERTISEMENT

Biografi Singkat Ki Hajar Dewantara, Hari Lahirnya Menjadi Hardiknas

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 02 Mei 2025 13:00 WIB
Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tahun bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia. Yuk, simak serba-serbi Hardiknas 2023!
Ilustrasi Ki Hajar Dewantara. Foto: Fuad Hasim/detikcom
Jakarta -

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara. Penetapan hari lahir Ki Hajar Dewantara sebagai Hardiknas merupakan penghargaan dari Pemerintah atas jasa-jasanya untuk pendidikan di Indonesia.

Pada 28 November 1959, Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama lahir Soewardi Soeryaningrat ini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Kemudian pada 16 Desember 1959, Pemerintah Indonesia menetapkan hari lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 316 tahun 1959.

Biografi Ki Hajar Dewantara

Pendidikan Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Ia merupakan putra kelima Soeryaningrat yang merupakan putra Paku Alam III.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaran masih keturunan bangsawan, maka ia memiliki gelar Raden Mas (RM), sehingga nama lengkapnya menjadi Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.

Ki Hajar Dewantara memperoleh pendidikan formal di lingkungan Istana Paku Alam. Selain itu, sebagaimana dikutip dari buku Nalar Humanisme dalam Pendidikan: Belajar dari Ki Hadjar Dewantara dan Paulo Freire oleh Hepi Ikmal, ia juga mendapatkan pendidikan formal di:

ADVERTISEMENT
  • Europeesche Lagere School (ELS), Sekolah Dasar Belanda III.
  • Kweekschool (Sekolah Guru) di Yogyakarta
  • School Tot Opvoeding Van Indische Artsen (STOVIA) yakni sekolah kedokteran di Jakarta. Namun, pendidikan ini tidak dapat ia selesaikan karena sakit.

Ki Hajar Dewantara dalam Perjuangan untuk Bangsa

Ki Hajar Dewantara, sebagaimana dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya oleh Suhartono Wiryopranoto dkk, pernah menjadi jurnalis di beberapa surat kabar dan majalah. Beberapa wadah tempat ia melontarkan kritik sosial-politik terhadap penjajah adalah Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.

Sementara, jiwanya sebagai pendidik direalisasikan melalui pendirian Perguruan Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Ia mendirikan ini dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari pengasingan di Belanda.

Ki Hajar Dewantara pernah melakukan resistensi terhadap Undang-undang Sekolah Liar (Wilde Scholen Ordonantie, 1932). Undang-undang tersebut membatasi gerak nasionalisme pendidikan Indonesia dan akhirnya dihapus oleh Pemerintah kolonial.

Ki Hajar Dewantara merupakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pertama di Indonesia.

Ia wafat pada 26 April 1959 dan dimakamkan di pemakaman keluarga Taman Siswa Wijaya Brata, Yogyakarta.




(nah/nwk)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHot
Sepakbola
detikNews
detikFinance
Wolipop
detikOto
detikTravel
detikHealth

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads