·ÉËÙÖ±²¥

Bersiap! 15 Ribu Sekolah Akan Dapat Bantuan Smart Board dari Kemendikdasmen

ADVERTISEMENT

Bersiap! 15 Ribu Sekolah Akan Dapat Bantuan Smart Board dari Kemendikdasmen

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 02 Mei 2025 18:36 WIB
Mendikdasmen Abdul Muti pimpin upacara di Sekolah Regina Pacis, Bogor pada Hardiknas 2025 (2/5/2025).
Foto: Kemendikasmen/Mendikdasmen Abdul Mu'ti pimpin upacara di Sekolah Regina Pacis, Bogor pada Hardiknas 2025 (2/5/2025).
Jakarta -

Untuk mengikuti perkembangan teknologi dan zaman, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) siap melakukan program digitalisasi pendidikan. Salah satunya dengan menghadirkan smart classroom atau kelas cerdas.

Di kelas cerdas nantinya akan tersedia berbagai teknologi pembelajaran mumpuni. Seperti smart board atau papan tulis interaktif dan televisi yang akan dibagikan Kemendikdasmen ke 15 ribu sekolah.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pengadaan smart board hingga televisi sebesar Rp2 triliun. Tidak hanya teknologinya, guru juga akan mendapatkan pelatihan agar dapat mengoperasikan fasilitas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan untuk sekolah atau kelas cerdas yang bisa kami bantu dengan pemberian smart board, televisi, dan juga memberikan pelatihan untuk gurunya. Alokasi anggarannya Rp2 triliun, dan insya Allah pada tahun ini kami akan mulai realisasi untuk 15.000 satuan pendidikan," kata Mu'ti kepada wartawan usai kegiatan puncak peringatan Hardiknas 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (2/5/2025).

Satu Sekolah, Satu Smart Board

Nantinya Kemendikdasmen akan memberikan satu smart board untuk satu sekolah. Pemberian smart board ini akan diikuti dengan proses pelatihan guru.

ADVERTISEMENT

"Karena kan belum tentu semua guru bisa mengoperasikan smart board itu," ungkapnya.

Hingga kini sasaran pemberian smart board menurut data Kemendikdasmen adalah 15 ribu sekolah. Jumlah ini menurut Mu'ti memang masih sedikit dan belum merata ke seluruh sekolah di Indonesia.

Namun, pihak kementerian tidak menutup akan adanya kerjasama dengan lembaga swasta untuk pengadaan smart board.

"Karena memang masih sedikit ya, mungkin belum bisa merata. Tapi kami juga nanti akan bekerjasama dengan CSR, yang juga membantu kami. Jumlahnya berapa, nanti kami sampaikan," ungkapnya.

Penerapan Mata Pelajaran Coding-AI

Di sisi pembelajaran, digitalisasi pendidikan juga akan berkaitan dengan berlakunya deep learning serta coding dan kecerdasan artificial (AI) pada tahun ajaran 2025/2026. Secara akademik, ketiganya berguna untuk memaksimalkan alat, sarana, dan prasarana pembelajaran digital

"Ini (deep learning dan coding-AI) merupakan bagian dari program yang kami kembangkan secara akademik untuk memaksimalkan alat-alat dan sarana prasarana pembelajaran digital. (Dan juga) sebagai bagian dari penguatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan pembelajaran yang menekankan pentingnya penguasaan dan pembelajaran yang berkualitas," pungkasnya.




(det/faz)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
Wolipop
detikHot
detikTravel
Sepakbola
detikFood
detikInet
Sepakbola

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads