ֱ

Deretan Keistimewaan Salat Dhuha Berdasarkan Al-Hadits

Deretan Keistimewaan Salat Dhuha Berdasarkan Al-Hadits

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 15 Okt 2023 07:00 WIB
sholat
Ilustrasi sholat Dhuha (Foto: Getty Images/CihatDeniz)
Jakarta -

Salat dhuha adalah satu dari sekian banyak amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Terlebih, banyak keistimewaan yang terkandung dalam salat dhuha.

Waktu pelaksanaan salat dhuha sendiri yaitu pada pagi hari. Dari mulai matahari terbit hingga menjelang waktu dzuhur.

Menukil buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk! karya Imron Mustofa, hukum salat Dhuha adalah sunnah muakkad karena Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk senantiasa menjalankannya. Rasulullah pun pernah berwasiat kepada Abu Hurairah RA agar senantiasa menjaga salat Dhuha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Hurairah berkata,

"Kekasihku, Rasulullah SAW telah berwasiat kepadaku dengan puasa tiga hari setiap bulan, serta dua rakaat dhuha dan Witir sebelum tidur." (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud)

ADVERTISEMENT

Lalu, keistimewaan apa saja yang terdapat dalam amalan salat Dhuha?

Deretan Keistimewaan Salat Dhuha

Dijelaskan dalam buku Amalan Pembuka Rezeki susunan Karya Haris Priyatna dan Lisdy Rahayu, berikut deretan keistimewaan dari salat Dhuha.

1. Sebagai Penghapus Dosa

Kaum muslimin yang rutin melaksanakan salat Dhuha niscaya akan dihapuskan segala dosa-dosa yang telah lampau. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

"Barang siapa menjaga dua rakaat salat Dhuha, dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmidzi)

2. Dicukupi Kebutuhannya

Mereka yang menunaikan salat Dhuha akan dijamin oleh Allah SWT segala kebutuhannya tanpa kurang sedikit pun. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

"Allah berfirman, 'Wahai anak Adam, salatlah untukku empat rakaat pada permulaan siang, Aku akan mencukupi pada penghabisannya." (HR At-Tirmidzi)

3. Tergolong sebagai Golongan Orang-orang yang Bertobat

Dalam sebuah hadits, dikatakan bahwa umat Islam yang mengamalkan ibadah salat Dhuha termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bertobat. Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, Abu Hurairah berkata Nabi Muhammad bersabda:

"Tidaklah seseorang melakukan salat Dhuha kecuali dia adalah orang yang bertobat." (HR Ath-Thabrani)

4. Diganjar Pahala Setara Ibadah Umrah

Keistimewaan salat Dhuha lainnya yang akan diperoleh bagi pelakunya yaitu diganjar pahala setara ibadah umrah, sebagaimana mengacu pada hadits yang berbunyi:

"Barang siapa keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk melaksanakan salat wajib, pahalanya adalah seperti pahala haji, dan barang siapa melakukan salat Dhuha, pahalanya adalah seperti pahala umrah, dan melaksanakan salat setelah salat tanpa ada kesia-siaan antara keduanya, ia akan mendapat tempat yang tinggi." (HR Abu Dawud)

5. Tergolong sebagai Ahli Ibadah

Allah SWT menggolongkan kaum muslimin yang salat Dhuha sebagai ahli ibadah. Hal ini termaktub dalam hadits dari Abu Darda', Nabi SAW bersabda:

"Barang siapa melaksanakan salat Dhuha dua rakaat, ia tidak termasuk golongan orang-orang yang lalai. Barang siapa melaksanakannya empat rakaat, ia akan tercatat sebagai ahli ibadah. Barang siapa melaksanakannya enam rakaat, akan dicukupkan rezeki baginya hari itu. Dan barang siapa melaksanakannya dua belas rakaat, Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga. Tidak ada siang dan malam kecuali Allah memberi ilham kepada hamba-Nya untuk berzikir kepada-Nya." (HR Ath-Thabrani)




(aeb/erd)

Berita ֱLainnya
Sepakbola
Wolipop
detikHot
detikFinance
Sepakbola
detikTravel
detikFood
detikInet
Hide Ads