ֱ

Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan: Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan: Arab, Latin dan Artinya

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 13 Feb 2024 08:45 WIB
Ilustrasi Puasa
Ilustrasi doa niat puasa qadha Ramadhan Foto: Shutterstock
Jakarta -

Niat qadha puasa Ramadhan bisa dibaca ketika seorang muslim hendak membayar utang puasa Ramadhan terdahulu. Utang puasa wajib diganti sebelum datangnya Ramadhan.

Qadha puasa Ramadhan bisa dilakukan selain di bulan Ramadhan. Saat ini dalam kalender Hijriyah menunjukkan bulan Syaban, bulan terakhir sebelum memasuki Ramadhan. Manfaatkan waktu ini untuk mengqadha puasa Ramadhan.

Mengutip buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2 oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dijelaskan apabila seorang muslim terbatalkan puasa Ramadhannya, entah itu secara sengaja ataukah karena suatu sebab, maka dia harus mengganti puasa-puasa yang terbatalkan tersebut sesuai dengan jumlah harinya di waktu-waktu yang diperbolehkan untuk melakukan puasa qadha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Qadha Puasa Ramadhan

Berikut adalah bacaan niat qadha puasa Ramadhan dalam tulisan Arab, latin dan artinya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Adapun cara qadha puasa Ramadhan sama seperti puasa sunnah dan puasa di bulan Ramadhan. Puasa dimulai sejak sebelum matahari terbit dan diakhiri saat matahari terbenam (Maghrib).

Hukum Qadha Puasa Ramadhan

Merangkum buku Panduan Beribadah Khusus Wanita: Menjalankan Ibadah Sesuai Tuntunan Al-Qur'an karya Abu Malik Kamal Salim dijelaskan bahwa utang puasa Ramadhan dianjurkan untuk segera digantikan. Namun ada keringanan bagi yang mengalami uzur atau tidak sempat melakukannya dengan segera.

Dibolehkan menunda qadha puasa Ramadhan karena suatu alasan. Qadha ini tidak mesti dikerjakan dengan segera. Tetapi boleh saja menundanya, seperti dikatakan oleh Aisyah "Saya mempunyai kewajiban puasa bulan Ramadhan yang tidak bisa saya mengqadhanya kecuali di bulan Syaban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Qadha puasa Ramadhan juga tidak wajib dikerjakan berturut-turut. Qadha puasa Ramadhan boleh dipisah-pisah sesuai kemampuan.

Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 184, "...maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain." (QS. al-Baqarah: 184).

Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam bukunya yang berjudul Fikih Empat Madzhab Jilid 2, menjelaskan menurut madzhab Hambali, mengqadha puasa Ramadhan di waktu yang telah dinazarkan hukumnya boleh dilakukan.

Tidak diperbolehkannya mengqadha puasa Ramadhan di bulan Ramadhan pula, karena pada bulan Ramadhan dia diwajibkan untuk berpuasa, maka dari itu tidak ada puasa lain yang boleh dilakukan pada waktu tersebut, termasuk puasa qadha, dan jika ada seseorang yang meniatkan diri untuk berpuasa qadha di bulan Ramadhan, maka kedua-duanya tidak sah, tidak puasa qadhanya dan tidak pula puasa Ramadhannya.

Alasan tidak sahnya puasa yang diqadha, karena waktu yang digunakan untuk berpuasa sudah dikhususkan untuk puasa Ramadhan tahun itu saja, bukan untuk puasa qadha, sedangkan alasan tidak sahnya puasa Ramadhannya karena dia tidak meniatkannya.

Hukum ini disepakati oleh tiga madzhab selain madzhab Hanafi.

Menurut madzhab Hanafi, apabila seseorang berniat puasa qadha di bulan Ramadhan, maka puasanya tetap sah namun hanya puasa Ramadhannya bukan puasa qadhanya, karena waktu tersebut hanya dikhususkan untuk puasa Ramadhan tahun itu saja, bukan untuk puasa yang lain.

Dianjurkan bagi orang yang memiliki utang puasa untuk segera membayar hutangnya itu agar dia segera pula terlepas dari kewajibannya.

Apabila seseorang belum membayar utang puasanya hingga bulan Ramadhan selanjutnya tiba, maka dia diwajibkan untuk membayar fidyah, sebagai tambahan dari kewajiban puasa qadhanya, yaitu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari puasa yang tidak dilaksanakannya.




(dvs/lus)

Berita ֱLainnya
detikHealth
detikInet
Wolipop
Sepakbola
detikTravel
detikOto
detikFood
detikFinance
Hide Ads