ֱ

Surat Al Fath Ayat 29: Rasulullah SAW sebagai Utusan Allah SWT untuk Umat Manusia

Surat Al Fath Ayat 29: Rasulullah SAW sebagai Utusan Allah SWT untuk Umat Manusia

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 06 Nov 2024 08:45 WIB
al quran
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Getty Images/iStockphoto/LV4260)
Jakarta -

Surat Al Fath ayat 29 berisi pesan kepada manusia bahwa Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT. Sebagaimana diketahui, dahulu sang rasul berjuang keras menyebarkan Islam meski dicemooh oleh orang-orang musyrik.

Al Fath sendiri merupakan surat ke-48 yang terdiri dari 29 ayat. Surat Al Fath diturunkan di Madinah sehingga tergolong surat Madaniyah.

Bacaan Surat Al Fath Ayat 29

مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ ٱللَّهِ ۚ وَٱلَّذِينَ مَعَهُۥٓ أَشِدَّآءُ عَلَى ٱلْكُفَّارِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَىٰهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنًا ۖ سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ ٱلسُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى ٱلتَّوْرَىٰةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِى ٱلْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْـَٔهُۥ فَـَٔازَرَهُۥ فَٱسْتَغْلَظَ فَٱسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِۦ يُعْجِبُ ٱلزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ ٱلْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًۢا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab latin: Muḥammadur rasụlullāh, wallażīna ma'ahū asyiddā`u 'alal-kuffāri ruḥamā`u bainahum tarāhum rukka'an sujjaday yabtagụna faḍlam minallāhi wa riḍwānan sīmāhum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żālika maṡaluhum fit-taurāti wa maṡaluhum fil-injīl, kazar'in akhraja syaṭ`ahụ fa āzarahụ fastaglaẓa fastawā 'alā sụqihī yu'jibuz-zurrā'a liyagīẓa bihimul-kuffār, wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti min-hum magfirataw wa ajran 'aẓīmā

Artinya: "Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar."

ADVERTISEMENT

Tafsir Surat Al Fath Ayat 29

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), surat Al Fath ayat 29 menerangkan tentang Nabi Muhammad SAW sebagai rasul yang diutus Allah SWT untuk seluruh umat. Melalui ayat ini juga dijelaskan bahwa para sahabat bersikap keras terhadap para musyrikin, namun lemah lembut kepada sesama sahabat dan pengikut Nabi SAW.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW turut membahas terkait sifat para mukminin terhadap sesamanya. Beliau bersabda,

"Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kasih mengasihi dan sayang menyayangi mereka seperti tubuh yang satu; bila salah satu anggota badannya sakit demam, maka badan yang lain merasa demam dan terganggu pula." (HR Muslim)

Dalam surat Al Fath ayat 29, Allah SWT juga menjelaskan bahwa orang-orang beriman selalu mengerjakan salat dengan khusyuk, tunduk, dan ikhlas. Ini dilakukan untuk mencari pahala, karunia dan keridaan Allah SWT.

"Tampak di wajah mereka bekas sujud. Maksudnya ialah air muka yang cemerlang, tidak ada gambaran kedengkian dan niat buruk kepada orang lain, penuh ketundukan dan kepatuhan kepada Allah, bersikap dan berbudi pekerti yang halus sebagai gambaran keimanan mereka." tulis tafsir Kemenag RI pada surat Al Fath ayat 29.

Mulanya, para sahabat dan pengikut Nabi Muhammad SAW berjumlah sedikit dan lemah. Seiring berjalannya waktu, jumlahnya terus bertambah.

Diterangkan dalam Tafsir Kemenag RI, penambahan itu diibaratkan seperti biji yang tumbuh, mengeluarkan batangnya, kemudian batang itu bercabang dan beranting. Lalu, terus menjadi besar dan berbuah hingga membuat takjub orang yang menanamnya karena kuat dan indah sampai menambah panas hati orang-orang musyrik.

Allah SWT menjanjikan pengampunan dosa-dosa para pengikut Nabi Muhammad SAW, baik yang dahulu maupun sekarang. Selain itu, sang Khalik juga akan memberi mereka pahala yang banyak dan menyediakan surga sebagai tempat abadi.




(aeb/lus)

Berita ֱLainnya
detikFinance
detikNews
Sepakbola
detikOto
detikHot
detikFood
detikHealth
Sepakbola
Hide Ads