ֱ

Doa Nisfu Syaban, Muhammadiyah Puasa Ramadan Mulai 1 Maret 2025

Terpopuler Sepekan

Doa Nisfu Syaban, Muhammadiyah Puasa Ramadan Mulai 1 Maret 2025

Tim detikHikmah - detikHikmah
Minggu, 16 Feb 2025 09:01 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Ilustrasi awal Ramadan. Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates
Jakarta -

Pekan ini menjadi waktu istimewa bagi umat Islam. Pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah matahari terbenam, kaum muslim kembali berjumpa dengan malam Nisfu Syaban, satu waktu yang mustajab untuk berdoa dan bertobat.

Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI menunjukkan Nisfu Syaban jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025. Artinya, waktu yang penuh keutamaan itu berlangsung sejak Kamis malam hingga Jumat keesokan harinya.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan muslim pada waktu tersebut adalah membaca doa Nisfu Syaban. Menurut sebuah riwayat, doa yang dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban tidak tertolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عن أبي أمامة الباهلي قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر.

Artinya: Dari Abu Umamah al-Bahili, dia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."

ADVERTISEMENT

Doa Nisfu Syaban bisa seputar permohonan ampun, umur panjang, tolak bala, kelancaran rezeki, dan kebaikan dunia serta akhirat lainnya.

Selain Nisfu Syaban, pekan ini juga menjadi kabar menggembirakan bagi umat Islam Indonesia terkhusus warga Muhammadiyah. PP Muhammadiyah secara resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

"Pertama terkait dengan Ramadan 1446 H, jatuh pada Jumat Legi 29 Syaban 1446 Hijriah atau 28 Februari 2025 Masehi, Ijtimak jelang Ramadan terjadi pada pukul 07.46 WIB pagi. Tinggi bulan pada saat matahari terbenam untuk di Yogyakarta yaitu +4 derajat 11 menit 8 detik, sehingga hilal sudah wujud," ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Sayuti dalam konferensi pers yang disaksikan secara daring, Rabu (12/2/2025).

"Pada saat matahari terbenam Jumat 28 Februari 2025 masehi di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk karena itu hilal sudah wujud, di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah dengan demikian jatuh pada hari Sabtu Pahing, tanggal 1 Maret 2025," sambungnya.

Ketetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Selain menetapkan awal puasa 2025, PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri dan 1 Dzulhijjah serta Hari Raya Idul Adha. Lebaran Idul Fitri akan jatuh pada Minggu, 31 Maret 2025.

"Pada saat matahari terbenam, Sabtu 29 Maret 2025 Masehi itu di seluruh wilayah Indonesia, bulan berada di bawah ufuk, hilal belum wujud, karena itu umur bulan Ramadan 1446 Hijriah disempurnakan atau istikmal menjadi 30 hari. Karena itu di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin Pahing 31 Maret 2025 Masehi," lanjut Sayuti.




(kri/kri)

Berita ֱLainnya
detikHealth
Sepakbola
detikTravel
detikFood
detikOto
detikHot
detikNews
Wolipop
Hide Ads