ֱ

Ke Tanah Suci Naik Sepeda, Perjuangan Sayudi Melintasi 7 Negara

Ke Tanah Suci Naik Sepeda, Perjuangan Sayudi Melintasi 7 Negara

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Minggu, 16 Mar 2025 08:01 WIB
Sayudi bersepeda dari Indonesia ke Makkah selama 7 bulan
Perjalanan Sayudi ke Makkah. Foto: Sayudi Prastopo
Jakarta -

Mengayuh sepeda ribuan kilometer demi mencapai Tanah Suci bukanlah perkara mudah. Namun, Sayudi Prastopo membuktikan bahwa tekad dan persiapan matang bisa membawanya mewujudkan mimpi besar ini.

Pria asal Malang, Jawa Timur, memulai perjalanannya dari Jakarta pada November 2023. Dengan penuh semangat, ia mengayuh sepedanya melintasi tujuh negara selama 7 bulan, hingga akhirnya tiba di Makkah, Arab Saudi.

Latihan Panjang Sebelum Berangkat

Sebelum memulai ekspedisi besar ini, Sayudi mengasah fisik dan mentalnya dengan bersepeda mengelilingi Pulau Jawa selama 16 bulan. Ia menjelajahi bentang alam Jawa dari Ujung Kulon hingga Banyuwangi, menempuh jarak sekitar 30.000 kilometer bahkan lebih jauh dari perkiraan jarak Jakarta ke Makkah yang mencapai 27.500 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya latihan selama 16 bulan mengelilingi Pulau Jawa. Dari Ujung Kulon sampai Banyuwangi. Ini bagian penting supaya saya terbiasa menghadapi medan berat," kata Sayudi saat bertemu detikHikmah, Rabu (26/2/2025).


Menaklukkan 7 Negara dengan Sepeda

Setelah merasa siap, Sayudi memulai perjalanan sejauh puluhan ribu kilometer. Ia melintasi Sumatera, lalu menyeberang ke Malaysia, dilanjutkan ke Thailand, Laos, China, Pakistan, Qatar, hingga akhirnya tiba di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

"Dalam perjalanan, yang penting itu paspor dan visa. Saya dibantu teman di Jakarta untuk urus visa online. Soalnya kalau urus semua di Indonesia terlalu awal, nanti bisa hangus, karena tiap negara punya batas waktu sendiri," jelasnya.

Persiapan Teknis yang Tak Bisa Diabaikan

Mengayuh sepeda jarak jauh tentu menuntut persiapan teknis yang matang. Sayudi membawa berbagai suku cadang untuk berjaga-jaga jika ada kerusakan di tengah perjalanan.

Sayudi bersepeda dari Indonesia ke Makkah selama 7 bulanSayudi bersepeda dari Indonesia ke Makkah selama 7 bulan Foto: Sayudi Prastopo

"Kita harus bawa spare part lengkap: pelor roda, mangkok sepeda, jari-jari, ban dalam, ban luar. Begitu masuk Thailand ke atas, susah cari spare part yang cocok dengan sepeda kita," ujar Sayudi berbagi tips.


Beban sepeda yang mencapai 165 kg jauh melebihi batas maksimal 120 kg sehingga sering kali membuat jari-jari roda putus setiap 500 km. Namun, Sayudi tak menyerah. Ia memperbaiki sendiri sepedanya, berbekal alat dan suku cadang yang ia bawa dari Indonesia.

"Kalau putus 1 atau 2 spoke, saya langsung ganti sendiri. Alhamdulillah, semua bisa diatasi," tambahnya.


Keteguhan Hati Menuju Tanah Suci

Perjalanan panjang ini bukan hanya soal fisik, melainkan juga ujian mental dan keteguhan iman. Sayudi membuktikan bahwa dengan niat yang tulus dan persiapan yang matang, tidak ada mimpi yang terlalu jauh untuk dicapai bahkan jika harus mengayuh sepeda melintasi benua.

Perjuangan Sayudi menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa perjalanan menuju Tanah Suci tak melulu harus instan. Kadang, proses panjang yang penuh peluh justru semakin menguatkan makna spiritual di setiap kayuhan pedal.




(lus/kri)

Berita ֱLainnya
detikTravel
detikOto
detikFinance
Wolipop
detikFood
detikInet
Sepakbola
Sepakbola
Hide Ads