ֱ

Sholat Lailatul Qadar 2 dan 4 Rakaat: Niat dan Tata Caranya

#RamadanJadiMudah by BSI

Sholat Lailatul Qadar 2 dan 4 Rakaat: Niat dan Tata Caranya

Indah Fitrah - detikHikmah
Senin, 24 Mar 2025 03:45 WIB
A realistic Arabian interior miniature with window and columns. Silhouette of muslim praying on carpet near window. Festive greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem. Selective focus
Ilustrasi sholat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli
Jakarta -

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam penuh keberkahan dan kemuliaan. Dikatakan, ibadah yang dilakukan memiliki nilai lebih dibanding malam-malam lainnya.

Malam yang penuh keberkahan ini disebut terdapat pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk sholat dan doa, guna meraih pahala yang besar serta mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Sholat Lailatul Qadar berapa rakaat? Berdasarkan buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunnah Setahun Penuh karya Ustadz M. Kamaluddin, S.Pd.I., MM, sholat Lailatul Qadar dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat atau empat rakaat. Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

1. Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta'ala."

2. Tata Cara Sholat

  1. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat pertama.
  2. Setelah Al-Fatihah, membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
  3. Pada rakaat kedua, membaca surah Al-Fatihah.
  4. Setelah Al-Fatihah, membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
  5. Setelah rakaat kedua selesai, melakukan salam.
  6. Setelah salam, membaca istighfar sebanyak 70 kali, adapun bacaanya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi.
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya."

Tata cara sholat Lailatul Qadar ini juga terdapat dalam kitab nasihat Durratun Nasihin fil Wa'zhi wal Irsyad seperti dinukil NU Online.

Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

1. Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat

أُصَلِّي سُنَّةٌ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرْ.

Arab latin: Ushalli sunnatan fi lailatil qadri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati lillâhi ta'ala. Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah malam Lailatul Qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Maha Besar."

2. Tata Cara Sholat

  1. Sholat dilakukan empat rakaat tanpa tahiyat awal.
  2. Setelah rakaat kedua, tidak duduk tahiyat, tetapi langsung berdiri melanjutkan rakaat ketiga.
  3. Pada rakaat keempat, membaca tahiyat akhir seperti pada sholat wajib.
  4. Setelah tahiyat akhir, mengucapkan salam.
  5. Setelah salam, membaca istighfar seperti bacaan di atas.
  6. Selain membaca surah Al-Fatihah satu kali dan Al-Ikhlas tujuh kali, dapat pula membaca:
    -Rakaat pertama: Al-Fatihah satu kali, Al-Qadr satu kali, dan Al-Ikhlas 15 kali.
    -Rakaat kedua: Al-Fatihah satu kali, Al-Qadr satu kali, dan Al-Ikhlas 15 kali.

Menurut penelusuran detikHikmah, tidak ditemukan hadits yang secara khusus menyebutkan sholat Lailatul Qadar. Namun, ada anjuran untuk mengerjakan sholat pada malam tersebut. Salah satu sholat yang bisa dikerjakan pada malam hari adalah Tahajud.

Keutamaan Sholat Malam Lailatul Qadar

Keutamaan malam Lailatul Qadar dijelaskan dalam berbagai dalil, baik dari Al-Qur'an maupun hadits Rasulullah SAW.

Dalam kitab Fiqhul Islami wa Adillatuhu karya Syaikh Wahbah Az-Zuhaili disebutkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa, penuh keberkahan, dan memiliki keutamaan yang luar biasa.

Malam ini diyakini sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, serta lebih mulia dibanding malam-malam lainnya. Allah Ta'ala berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 3:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Arab latin: Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).

Artinya: Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Ayat ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai yang jauh lebih besar dibanding ibadah yang dilakukan selama seribu bulan tanpa adanya Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa menunaikan sholat Tahajjud pada Malam Kemuliaan dengan penuh keimanan dan keinginan untuk mendapat pahala dari Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lampau." (HR Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i dari Abu Hurairah)

Aisyah meriwayatkan bahwa ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan, Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya, membangunkan keluarganya untuk beribadah, serta meninggalkan hubungan suami istri.

Dalam riwayat Ahmad dan Muslim juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW lebih bersungguh-sungguh dalam beribadah pada sepuluh malam terakhir dibandingkan malam-malam sebelumnya.

Malam yang penuh kemuliaan ini diyakini terjadi di antara sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil. Rasulullah SAW bersabda,

"Carilah Malam Kemuliaan itu pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, terutama pada setiap malam ganjil." (Muttafaq 'alaih, dari riwayat Abu Sa'id Al-Khudri dan Abu Dzar)

Wallahu a'lam.




(inf/kri)
Berburu Keutamaan Lailatul Qadar

Berburu Keutamaan Lailatul Qadar

73 konten
Keistimewaan Ramadan juga terletak pada malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Itulah malam Lailatul Qadar. Malam ini disebut jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.

Berita ֱLainnya
detikTravel
detikFinance
detikFood
Wolipop
detikNews
Sepakbola
detikInet
Sepakbola
Hide Ads