Media sosial digegerkan dengan aksi penyerangan sekelompok orang bermotor terhadap seorang warga di wilayah Kota Cimahi pada Minggu (12/6/2022) pagi.
Usut punya usut lokasi penyerangan dan pembakaran satu unit motor milik korban itu terjadi di Jalan Panembakan Utara, RT 08/06, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.
Insiden tersebut berawal saat seorang pemuda yang tengah menuntun sepeda motornya menuju ke arah Padasuka didekati oleh sekelompok orang bermotor dari arah yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya korban didekati kelompok itu, tapi mungkin karena takut akhirnya lari. Nah motornya ditinggal kemudian dilempar bom molotov sampai terbakar," ujar Dedy saat dihubungi, Senin (13/6/2022).
Mendengar ada keributan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian lantas berhamburan keluar rumah. Mereka melihat satu unit motor terbakar kemudian berusaha memadamkan api.
"Sempat coba dipadamkan sama warga yang pada keluar rumah. Karena mungkin mendengar ada keributan," kata Dedy.
Tak berselang lama korban yang sebelumnya kabur datang lagi ke lokasi kejadian sambil membawa sekelompok massa. Mereka berusaha mencari pelaku yang menyerang dan membakar motor milik korban.
Sayangnya kedatangan massa itu justru menimbulkan masalah baru. Niat hati membalas dendam pada para pelaku mereka justru menghajar seorang warga yang disangka sebagai pelaku.
"Justru mereka menghajar warga RW sebelah yang tidak tahu apa-apa, jadi dipukuli massa sampai babak belur. Saya dan beberapa warga berusaha melerai keributan itu hingga akhirnya keributan itu berhenti dan massa bubar," tutur Dedy.
Korban amukan salah sasaran itu kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis akibat dipukuli sekelompok orang.
"Informasinya sudah pulang lagi, enggak terlalu parah lukanya," ucap Dedy.
Sementara itu pihak kepolisian yang menerima laporan dari warga terkait aksi penyerangan dan keributan di wilayah mereka langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan.
"Kita sudah terima laporan (kejadian). Sekarang kita sedang proses penyelidikan," ujar Panit Reskrim Polsek Cimahi Iptu Mugiono.
(yum/yum)