·ÉËÙÖ±²¥

Ortu Polisikan Guru yang Pukul Siswa SMA di Cianjur

Ortu Polisikan Guru yang Pukul Siswa SMA di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Sabtu, 07 Sep 2024 14:00 WIB
Poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Cianjur -

Guru SMAN 2 Cianjur diduga melakukan aksi pemukulan terhadap salah seorang siswa. Orang tua korban pun akhirnya mengambil langkah hukum dengan melaporkan tindakan kekerasan yang dipicu kesalahpahaman tersebut.

MA, ibu korban, mengatakan pihaknya sudah membuat laporan ke Polres Cianjur terkait aksi pemukulan terhadap anaknya oleh oknum guru tersebut.

"Kemarin sudah memasukan laporan ke polisi.Semoga ada sanksi tegas. Kami tidak akan mundur sampai dapat keadilan," kata MA, Sabtu (7/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, pihaknya sampai saat ini juga belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak sekolah terkait insiden tersebut.

"Belum ada klarifikasi dari pihak sekolah. Kemarin katanya pihak sekolah menunggu kami, tapi kan kami sedang membuat laporan. Proses laporan memakan waktu, jadi belum sempat ke sekolah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Terkait pihak sekolah dan KCD yang mulai memberikan sanksi awal bagi oknum guru tersebut, MA menyebut langkah tersebut sudah tepat.

"Kalau terkait sanksi awal itu sudah tepat dari sekolah. Tapi proses hukum tetap berjalan," ucap MA.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, membenarkan adanya laporan yang masuk terkait dugaan tindak kekerasan yang terjadi di SMAN 2 Cianjur.

"Betul laporan sudah masuk. Anggota Satreskrim Polres Cianjur sudah menerima laporan dari keluarga korban," kata Tono.

Menurut Tono, anggota Satreskrim sudah melakukan oleh tempat kejadian dan memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pemukulan itu.

"Penyidik telah memeriksa 6 orang saksi. Kami tengah lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya, Seorang guru di SMAN 2 Kabupaten Cianjur diduga melakukan aksi kekerasan terhadap muridnya di tengah kegiatan belajar. Tindakan kekerasan direkam oleh salah seorang teman korban itupun viral di media sosial.

Berdasarkan video berdurasi 17 detik yang tersebar di media sosial, tampak siswa laki-laki berseragam batik abu-abu itu berdiri di depan kelas sedang dimarahi oleh guru wantia. Murid itupun meminta maaf dan berusaha menjelaskan kepada sang guru terkait kesalahan yang memicu dirinya dipanggil ke depan kelas oleh sang guru.

Namun guru tersebut tetap memarahinya bahkan korban dipukul di bagian wajah seraya didorong ke sudut depan kelasnya.

(orb/orb)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikFinance
detikSport
detikTravel
detikInet
Sepakbola
detikNews
detikFood
detikOto

Hide Ads