Pemerintah Kota Cimahi sedang bekerja menyulap kawasan alun-alun kota menjadi mirip kawasan Braga, Kota Bandung. Penataan masih terus berjalan sejak beberapa bulan belakangan.
Ada tiga ruas jalan yang direvitalisasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi, yakni Jalan Ria, Jalan Kaum, dan Jalan Sekolahan. Semuanya dilapisi menggunakan batu andesit seperti di Jalan Braga.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Cimahi menggelontorkan anggaran lebih dari 5,2 miliar untuk merevitalisasi jalan tersebut. Rinciannya Rp2 miliar lebih untuk Jalan Sekolahan, Rp2,3 miliar untuk Jalan Ria, dan Rp900 juta untuk Jalan Kaum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan kita resmikan perbaikan jalan di Alun-alun Cimahi ini, jadi tidak selesai di perbaikan jalannya saja. Semua akan ditata," kata Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi saat ditemui, Senin (2/12/2024).
Selanjutnya, penataan akan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) untuk menambah sarana dan prasarana demi kenyamanan pengunjung.
"Nanti akan dilanjutkan revitalisasinya oleh dinas teknis. Supaya kawasan itu bisa dijadikan ikon Kota Cimahi menunjang keberadaan alun-alun. Kita adopsi seperti Jalan Braga," ucap Dicky.
Selain penataan dari sisi pembangunan, pemerintah juga bakal melakukan penataan kawasan tersebut dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal saban hari di seputaran alun-alun serta parkir kendaraan.
"Kita akan menata untuk menjadikan alun-alun sebagai magnet yang bisa menjadi ruang publik yang nyaman dan bisa dinikmati tidak hanya untuk masyarakat Kota Cimahi tapi dari luar masyarakat Kota Cimahi," ujar Dicky.
Sementara itu, Sugiyanto (45), pedagang es campur di kawasan Alun-alun Cimahi mengeluhkan sepinya pengunjung berdampak pada menurunnya penjualan selama proses revitalisasi berjalan.
"Sepi banget, hampir 2 bulan ini penjualan turun. Perbaikannya enggak beres-beres, jadi yang datang ke alun-alun sepi juga," kata Sugiyanto.
(yum/yum)