Namanya Zara Lachlan. Di usianya yang masih muda 21 tahun, dia sudah mendapatkan pengalaman yang mungkin tak terlupakan.
Ya, Zara mendayung dengan perahu kecilnya dari daratan Eropa menuju ke Amerika Selatan. Tak seperti perjalanan umum, Zara menggunakan kapal kecil mengarungi lautan.
Baca juga: |
Melansir detikTravel, langkah yang diambil Zara sudah dimulai sejak 27 Oktober 2024. Zara bertekad jadi wanita pertama dan termuda yang mengarungi samudera menuju Amerika dengan jarak 1.609 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zara mendayung setiap harinya selama 20 jam. Dia memulai perjalanannya dari Algarve, Portugis. Masa-asa terberat saat mendayung sudah dialami Zara.
Lulusan baru ini menargetkan untuk mendayung sejauh 6.668 km menuju Guyana Prancis dalam waktu sekitar 90 hari. Ia juga ingin menginspirasi para wanita lain untuk berolahraga.
"Saya berada di sekitar Canaries sekarang dan dapat melihat daratan," kata Ms Lachlan.
"Setelah melewati Canaries, cuaca di seberang Atlantik lebih dapat diprediksi dan itu akan menyenangkan," kata dia.
Zara mengaku tak kesepian. Selama berada di lautan, dia ditemani sejumlah biota laut seperti lumba-lumba, penguin hingga gurita yang menempel di jangkar para-nya.
Lachlan merasa bahwa perjumpaannya dengan sejumlah Orca, yang dikenal suka menenggelamkan kapal kecil, kurang menyenangkan.
Ia berharap dapat menurunkan sepertiga berat badannya dan perbekalan yang dibawanya mencakup 5.500 kkal makanan dan camilan setiap hari.
"Kami sangat bangga dengan Zara. Ini merupakan upaya yang monumental untuk membawanya ke Canaries melalui beberapa kondisi yang sangat sulit," kata ibunya, Claire Lachlan, yang menangis saat pertama kali mengetahui tantangan ini.
Lachlan menggalang dana untuk Women In Sport dan Team Forces, sebuah badan amal yang bertujuan untuk meningkatkan "pengalaman hidup komunitas angkatan bersenjata melalui kekuatan olahraga, tantangan, dan petualangan."
"Dia tidak mengalami kesulitan selama tahap pertama dan tersulit ini, namun dia menunjukkan keberanian dan keuletan yang nyata tentang tugas yang ada," kata Mayor Jenderal Lamont Kirkland, kepala eksekutif Team Forces.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel
(msl/dir)