Seorang bocah kelas 4 SD bernama Akbar (10) warga Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, dinyatakan hilang terbawa hanyut aliran Sungai Kadongdong yang terletak dekat dengan rumahnya, Sabtu (15/3).
Berdasarkan informasi dihimpun, Akbar dilaporkan hanyut pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB saat hujan turun cukup deras. Kala itu Akbar bersama lima teman sebayanya sedang dalam perjalanan pulang usai bermain burung merpati klepek di tengah sawah.
Saat hujan-hujanan pulang tersebut, Akbar menyempatkan bermain perosotan di aliran irigasi yang dilewatinya. Malang, Akbar tidak menyadari derasnya aliran irigasi tersebut ternyata berujung ke aliran Sungai Kadongdong yang sedang berarus deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman-temannya sempat berusaha menarik korban. Namun karena arus sungai sangat deras seketika tubuh korban terbawa hanyut," ujar Kapolsek Jalaksana AKP Rubianto kepada detikJabar di lokasi pencarian.
Teman-teman Akbar seketika panik dan langsung melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya yang kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian. Kejadian hilangnya Akbar di Sungai Kadongdong ini pun langsung dilaporkan warga ke Polsek Jalaksana yang diteruskan ke BPBD dan Damkar Kuningan.
"Kami langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pencarian bersama warga, BPBD dan Damkar. Pencarian dilakukan dengan cara menelusuri aliran sungai dan sebagian berjaga di beberapa pintu air, " lanjut Rubianto.
Hingga Sabtu sore, kata Rubianto, pencarian sudah mencapai pintu air Sungai Ciniru yang jaraknya sekitar 7 kilometer dari titik awal Akbar hilang. Namun hingga Maghrib menjelang, pencarian belum juga membuahkan hasil.
"Orang tua korban masih shock, tapi ikut dalam pencarian bersama warga. Mohon doa dari semuanya semoga Akbar bisa segera ditemukan, " ucap Kapolsek.
(yum/yum)