Aksi koboi seorang adik yang menyerang rumah kakaknya dengan pistol dan golok, menyita perhatian warga Kecamatan Ciawi Tasikmalaya.
Sebuah rumah mentereng milik EA di pinggiran Jalan Ciawi - Singaparna (Cisinga) Desa Pakemitan Kidul Kecamatan Ciawi, menjadi saksi bisu aksi brutal CU.
CU dan EA merupakan saudara kandung, pelaku CU adalah adik EA. Diduga perselisihan internal keluarga menjadi pemicu aksi barbar CU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJabar di lokasi kejadian, Senin (13/1/2025), mobil jip bak terbuka berkelir putih masih dalam posisi menabrak gerbang rumah.
Gerbang berupa pintu dorong berbahan besi itu tampak rusak diseruduk mobil. Sementara di bagian pagar luar, masih terpasang garis polisi.
CU sendiri sudah berhasil ditangkap polisi, dia diciduk Minggu (12/1/2025) malam di rumahnya, atau beberapa jam setelah melakukan perusakan dan melukai kakaknya. Saat ditangkap dia tak melawan dan langsung dijebloskan ke sel tahanan.
CU mengakui perbuatannya menyerang rumah kakaknya sendiri. Dia mengaku dalam keadaan mabuk.
"Iya saya dalam kondisi mabuk, habis minum ciu," kata CU di sela pemeriksaan di ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Dia mengakui aksi itu dipicu kekesalan terhadap kakaknya, berkaitan dengan urusan harta benda. Saat ditanya polisi mengapa tak diselesaikan dengan cara baik-baik, CU memberi jawaban ketus.
"Ya kalau bisa sama omongan, saya juga nggak bakalan begini," kata CU.
![]() |
Di samping itu CU juga membantah jika dirinya membawa pistol saat beraksi.
"Nggak ada, saya hanya pakai golok sama kunci T (kunci baud 12 berbetuk T)," kata CU.
Namun demikian keterangan saksi dan hasil penyelidikan polisi, dugaan CU membawa pistol sangat kuat.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Iptu Jajang Kurniawan menegaskan pihaknya menemukan dua buah selongsong proyektil peluru di lokasi kejadian.
"Ya ditemukan selongsong proyektil sebanyak 2 buah di rumah korban," kata Jajang.
Polisi juga menemukan kerusakan di bagian plafon rumah, yang tidak memungkinkan jika kerusakan itu akibat senjata tajam. Selain itu keterangan saksi juga menyebut terdengar suara letusan seperti tembakan.
Meski demikian polisi memang belum berhasil mengamankan pistol yang digunakan pelaku CU.
"Sedang kami selidiki terkait senjata yang digunakan," kata Jajang.
Dari informasi yang dihimpun, aksi CU diawali dengan menabrakkan mobil jip ke gerbang rumah korban. Kemudian dia bertingkah brutal dengan merusak mobil Mini Cooper, sepeda motor dan perabotan rumah. Hal ini karuan membuat seisi rumah yang terdiri dari EA, istri dan anak-anaknya ketakutan.
Beruntung saat itu EA dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri. EA menyelamatkan diri ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam. Meski begitu, EA mengalami luka gores di bagian tangan dan leher.
(yum/yum)