·ÉËÙÖ±²¥

Kota Bandung menjadi daerah yang menarik didatangi banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut rupanya membuat kelestarian budaya Sunda di Kota Bandung terancam karena akulturasi budaya-budaya daerah lain.

Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi punya langkah sendiri untuk menjaga budaya Sunda tetap lestari di Kota Bandung di tengah derasnya budaya-budaya luar yang masuk.

"Bandung sudah jadi tempat yang menarik bagi banyak orang, siapapun yang datang ke Bandung baik untuk sekolah, bisnis dan bekerja itu jadi warga Kota Bandung dan jadi tanggung jawab wali kota," ujar Arfi saat menjawab pertanyaan moderator di debat publik terakhir Pilwalkot Bandung 2024, Selasa (19/11/2024).

"Ini di sisi lain akan jadi tantangan agar seni budaya dan Bahasa Sunda tetap lestari. Apa yang harus dilakukan? Maka kuncinya adalah pendidikan seni budaya di sekolah sejak dini," lanjutnya.

Menurut Arfi, anak-anak harus dibiasakan untuk menggunakan Bahasa Sunda di kesehariannya. Sementara pemerintah harus hadir untuk mempertontonkan seni budaya Sunda ke masyarakat. Dengan begitu, Arfi yakin seni budaya Sunda di Kota Bandung tetap lestari.

"Anak-anak harus dibiasakan bukan hanya berbahasa asing, bukan hanya Indonesia tapi juga bisa berbahasa Sunda. Belum lama ini saya diwawancara oleh sekelompok anak sekolah dengan bahasa Sunda sebagai bagian dari tugas," ucap Arfi.

"Kita juga meyakini bahwa seni budaya Sunda yang dipertontonkan dengan dukungan pemerintah dengan berbagai event di kecamatan dan dihibur dengan pertunjukan seni budaya. Dengan demikian seni budaya Sunda tetap terjaga di tengah modernisasi," kata Arfi menambahkan.

Debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Sekadar diketahui, debat diikuti empat pasang calon wali kota dan calon wakil wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3), dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).

Pasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh, sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.

Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.

KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama, dan kemajuan kebudayaan.