·ÉËÙÖ±²¥

Maman Abdurrahman, Jadi Andalan Persib hingga Juara di Persija

HistoriSib

Maman Abdurrahman, Jadi Andalan Persib hingga Juara di Persija

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 15 Feb 2025 10:00 WIB
Bek Perisja Jakarta, Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)
Bandung -

Maman Abdurrahman, lahir pada 12 Mei 1982 di Jakarta, adalah salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kariernya yang panjang dan penuh dedikasi menjadikannya sosok istimewa, terutama dalam rivalitas abadi antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Mengabdi di Persib

Pada 2008, Maman bergabung dengan Persib Bandung, klub yang dikenal dengan basis suporter besar dan tradisi sepak bola yang kuat. Selama hampur enam musim membela Maung Bandung, Maman menjadi andalan di lini pertahanan. Ia tercatat tampil lebih dari 100 kali bersama Persib, dan bagian dari generasi emas yang memperkuat klub pada era tersebut.

Maman dikenal sebagai bek yang tenang, memiliki visi permainan yang baik, dan mampu membaca pergerakan lawan dengan cermat. Keberadaannya di lini belakang Persib memberikan kestabilan bagi tim, meskipun saat itu Persib belum mampu meraih gelar juara. Namun, loyalitas dan dedikasi Maman terhadap Persib tidak pernah diragukan. Ia tetap tampil maksimal dalam setiap pertandingan, bahkan ketika tim mengalami masa sulit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara di Persija

Selepas meninggalkan Persib pada tahun 2013, Maman sempat berkelana ke beberapa klub seperti Sriwijaya FC dan Persita Tangerang. Namun, puncak kariernya justru terjadi saat bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 2016. Kepindahannya ke Persija sempat menjadi kontroversi, mengingat rivalitas sengit antara Persib dan Persija. Namun, Maman menjawab semua keraguan dengan profesionalismenya di lapangan.

Di Persija, Maman mendapatkan kesempatan untuk merasakan manisnya gelar juara. Puncaknya adalah saat ia membawa Macan Kemayoran menjuarai Liga 1 pada musim 2018. Di usia yang tidak lagi muda, Maman masih menjadi pilihan utama di lini belakang dan berperan besar dalam keberhasilan Persija meraih trofi yang telah lama dinanti.

ADVERTISEMENT

Selain Liga 1, Maman juga merasakan gelar lain seperti Piala Presiden 2018, Piala Menpora, dan turnamen pramusim lainnya bersama Persija. Keberhasilannya di Persija tidak hanya membawanya ke puncak karier, tetapi juga membuatnya semakin dihormati di kalangan suporter Jakmania. Perannya sebagai pemimpin di lini belakang Persija memberikan kestabilan bagi tim, bahkan dalam laga-laga krusial.

Maman juga dikenal sebagai mentor bagi pemain muda Persija. Keberadaannya di tim menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, mengajarkan kedisiplinan, ketenangan dalam bertahan, dan kepemimpinan di atas lapangan. Salah satu momen yang paling dikenang adalah saat ia membawa Persija meraih kemenangan di final Liga 1 dengan performa solid dan penuh determinasi.

Antara Profesionalisme dan Loyalitas

Maman Abdurrahman adalah bukti bahwa profesionalisme dalam sepak bola harus dijunjung tinggi. Meski pernah lama membela Persib, ia tetap menunjukkan loyalitas penuh terhadap klub yang dibelanya. Baik di Persib maupun di Persija, ia selalu memberikan yang terbaik.

Kisahnya menjadi pelajaran bahwa dalam sepak bola, perjalanan seorang pemain bisa berubah-ubah, tetapi dedikasi dan etos kerja tetap menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan.

Dari seorang bek tangguh yang mengabdi di Persib hingga akhirnya menjadi juara di Persija, Maman Abdurrahman adalah salah satu legenda sepak bola Indonesia yang layak dikenang.

(sya/iqk)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
detikFinance
detikOto
detikHot
Wolipop
detikHealth
detikNews
detikTravel

Hide Ads