.webp)
Syaban merupakan bulan kedelapan di dalam kalender Hijriah. Bulan ini berada tepat sebelum Ramadhan. Oleh karena itu, ketika masuk bulan Syaban kita dianjurkan untuk membaca doa agar dipertemukan dengan Ramadhan.
Tidak hanya berdoa agar dipertemukan dengan Ramadhan, ada beberapa amalan lain yang sebaiknya dikerjakan pada bulan Syaban. Ada ibadah sholat hingga puasa sunnah yang didasarkan pada hadits serta anjuran ulama.
Lalu seperti apakah doa bulan Syaban agar dipertemukan dengan Ramadhan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah? Simak penjelasannya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Bulan Syaban agar Dipertemukan dengan Ramadhan
Bulan Syaban sangat dekat dengan bulan suci Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk memohon panjang umur kepada Allah SWT agar dapat berjumpa dengan bulan Ramadhan, bulan penuh kemurahan Allah SWT.
Dikutip dari laman NU Online, lafal doa yang lazim dibaca adalah doa yang sama dengan doa bulan Rajab. Berikut ini lafal doa selengkapnya:
ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ูููู ุฑูุฌูุจู ููุดูุนูุจูุงูู ููุจููููุบูููุง ุฑูู ูุถูุงูู
Allรขhumma bรขrik lanรข fรฎ Rajaba wa Syabรขna wa ballighnรข Ramadhรขnรข
Artinya:
"Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."
Bacaan doa tersebut sesuai dengan riwayat hadits Nabi Muhammad SAW berikut ini:
ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ุฑูุฌูุจู ููุงูู: ุงููููููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ููู ุฑูุฌูุจู ููุดูุนูุจูุงูู ููุจููููุบูููุง ุฑูู ูุถูุงูู
Artinya:
"Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, 'Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan Syaban. Sampaikan kami ke bulan Ramadhan.'"
Keutamaan Bulan Syaban
Masih dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut adalah beberapa keutamaan bulan Syaban.
1. Bulan Diangkatnya Amal-Amal
Bulan Syaban memiliki keutamaan sebagai bulan diangkatnya amal-amal. Rasulullah SAW bersabda,
ุฐุงูู ุดูุฑ ุชุบูู ุงููุงุณ ูููู ุนูู ุ ุจูู ุฑุฌุจ ูุฑู ุถุงู ุ ููู ุดูุฑ ุชุฑูุน ููู ุงูุฃุนู ุงู ุฅูู ุฑุจ ุงูุนุงูู ููุ ูุฃุญุจ ุฃู ูุฑูุน ุนู ูู ูุฃูุง ุตุงุฆู (Hadits sahih riwayat Abu Dawud dan Nasa'i)
Artinya:
Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.
2. Malam Nisfu Syaban
Pada pertengahan bulan Syaban, dikenal sebagai Nisfu Syaban atau malam tanggal 15 Syaban, terdapat keutamaan besar. Pada malam ini, dua malaikat Raqib dan Atid menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Syaban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan). Menurutnya, Allah swt memberikan tiga syafaat kepada hamba-Nya pada malam ke-13, dan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh.
Amalan Sunnah Bulan Syaban
Syaban adalah bulan yang sering diabaikan karena berada di antara Rajab yang merupakan bulan haram dan Ramadhan. Alih-alih mengabaikannya, umat Islam sangat dianjurkan untuk meningkatkan amalan sholeh di bulan ini. Berikut ini beberapa anjuran yang dikutip dari laman resmi NU dan Kementerian Agama.
1. Memperbanyak Puasa
Rasulullah SAW mendorong umatnya untuk memperbanyak berpuasa di bulan Syaban, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan ini. Puasa ini dapat dilakukan sepanjang bulan, dimulai dari awal hingga akhir. Puasa setelah Nisfu Syaban dianggap makruh, namun puasa sunnah yang dianjurkan masih diperbolehkan.
2. Memperbanyak Membaca Istighfar
Umat Islam dianjurkan untuk rajin membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan. Istighfar dianggap sebagai amalan utama, terutama di malam Nisfu Syaban, sebagai malam ampunan. Meskipun dosa besar tidak dapat diampuni, istighfar tetap menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah.
3. Melaksanakan Shalat Sunnah di Malam Nisfu Syaban
Pada pertengahan bulan Syaban atau Nisfu Syaban, dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah. Rasulullah SAW menganjurkan sholat malam dan puasa pada siang harinya. Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam pengampunan dan pertolongan.
4. Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan
Bulan Syaban dijadikan waktu persiapan menyambut bulan Ramadhan. Beberapa amalan melibatkan aspek iman, ilmu, dakwah, keluarga, mental, dan jihad melawan hawa nafsu. Persiapan melibatkan bertaubat, memperbanyak doa, puasa sunnah, mempelajari ilmu agama, menyiapkan materi dakwah, dan mempersiapkan keluarga secara spiritual.
Melalui berbagai amalan ini, diharapkan umat Islam dapat menyambut bulan Ramadhan dengan kesiapan yang matang secara fisik dan spiritual.
Demikian penjelasan tentang doa bulan Syaban agar dipertemukan dengan Ramadhan. Semoga bermanfaat!
(apu/rih)
