·ÉËÙÖ±²¥

Bupati Sri Mulyani Resmikan Wisata Kampung Buah Tlatar di Kebonalas Klaten

Bupati Sri Mulyani Resmikan Wisata Kampung Buah Tlatar di Kebonalas Klaten

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Rabu, 25 Sep 2024 14:44 WIB
Sri Mulyani Resmikan Kampung Wisata
Foto: detikJateng/Muhammad Iqbal Al Fardi
Klaten -

Bupati Klaten, Sri Mulyani meresmikan wisata Kampung Buah Tlatar di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo. Sri Mulyani menyarankan untuk menambah kuliner khas Klaten di wisata tersebut.

Pantauan detikJateng di lokasi pada Rabu (25/9/2024), Sri Mulyani menandatangani dua prasasti atau nama tempat. Prasasti tersebut milik kantor Desa Kebonalas dan wisata Kampung Buah Tlatar.

Terdapat beberapa pohon buah di wisata tersebut. Selain itu, ada pula sejumlah gazebo dengan macam-macam ukuran. Selanjutnya, Sri Mulyani menilai bagus wisata Kampung Buah Tlatar. Sebab, wisata tersebut menyuguhkan hamparan panorama alam yang hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagus sih, pemandangannya sangat sejuk di hamparan sangat hijau yang masih subur," kata Sri Mulyani usai meresmikan wisata tersebut, Rabu (25/9/2024).

Dia mengungkapkan wisata tersebut dibangun oleh Kepala Desa Kebonalas dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

ADVERTISEMENT

Sri Mulyani menyarankan agar wisata tersebut menyuguhkan kuliner khas Klaten. Hal tersebut dilakukan agar semakin menarik minat wisatawan.

"Memang harus dikolaborasikan dengan kuliner, tidak hanya sekadar kebun buah. Dan kulinernya, kita ambil kulinernya Klaten lah, yang ringan-ringan saja biar menjadi daya tarik pengunjung untuk mau berwisata di sini," sarannya.

Terpisah, Kepala Desa Kebonalas, Suprianta menjelaskan wisata tersebut mengusung konsep petik buah. Selain itu, terdapat pula hiburan bagi anak-anak dan dewasa.

"Untuk konsep secara umum, nanti petik buah dengan hiburan anak-anak kemudian orang tua, konsepnya seperti itu nanti kalau sudah berkembang," kata Suprianta.

Kebun tersebut ditanami beberapa pohon buah seperti alpukat dan kelengkeng dengan total 150 pohon. Dengan adanya wisata tersebut diharapkan meningkatkan pendapat asli desa.

"(Dengan adanya wisata tersebut) Akan memperbesar PAD (pendapatan asli desa) Desa Kebonalas," kata Suprianta.

Dalam hal pengembangannya dia menerangkan, pihaknya didampingi oleh pihak UGM. Kebun Buat Tlatar dikembangkan pada 2-3 tahun lalu.

Wisata tersebut memiliki luas 2,5 hektare. Suprianta mengungkapkan masih ada 1,5 hektare lahan yang bakal dikembangkan.

(ncm/ega)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikHealth
detikInet
Sepakbola
Wolipop
detikTravel
Sepakbola
detikFood
detikHot

Hide Ads