ทษหูึฑฒฅ

Niat Puasa Rajab 1 Januari 2025 Beserta Keutamaannya

Niat Puasa Rajab 1 Januari 2025 Beserta Keutamaannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 31 Des 2024 19:27 WIB
Young beautiful muslim women open palm, peaceful praying in mosque.
Ilustrasi niat puasa Rajab. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Rachaphak)
Solo -

Kita akan segera memasuki bulan ketujuh dalam penanggalan Hijriah, yaitu Rajab. Tanggal 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan 1 Januari 2025. Ketika masuk bulan Rajab, kaum muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah. Oleh sebab itu, kita perlu memahami niat puasa Rajab 1 Januari 2025 beserta keutamaan menjalankan ibadah tersebut.

Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu bulan haram atau yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti berdzikir, sholat sunnah, hingga berpuasa.

Jika detikers memiliki keinginan untuk berpuasa Rajab pada 1 Januari 2025 atau bertepatan dengan 1 Rajab 1446 H, mari simak bacaan niatnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Puasa Rajab 1 Januari 2025

Ketika ingin menjalankan puasa sunnah Rajab, kita sebaiknya membaca niat terlebih dahulu untuk memantapkan hati. Dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa karya Syukron Maksum, berikut adalah bacaan niat puasa sunnah Rajab yang dapat kita baca pada malam hari hingga sebelum subuh.

ู†ูˆูŠุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ุดูŽู‡ู’ุฑู ุฑูŽุฌูŽุจูŒ ุณูู†ู‘ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
Nawaitu shauma shahri rajab sunnatan lillahi ta'alaa.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah taala."

ADVERTISEMENT

Jika tidak sempat membaca niat pada malam hari karena lupa atau terlewat, kita masih tetap bisa berpuasa sunnah Rajab. Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, bacaan niat dapat dilafalkan ketika teringat karena tidak ada kewajiban berniat pada malam hari seperti puasa Ramadhan.

Niat puasa Rajab dapat dilafalkan pada siang hari sepanjang kita belum minum, makan, serta melakukan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa sejak subuh. Berikut ini adalah lafal niat puasa Rajab jika dilafalkan pada siang hari.

ู†ูŽูˆูŽูŠู’ุชู ุตูŽูˆู’ู…ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุฏูŽุงุกู ุณูู†ู‘ูŽุฉู ุฑูŽุฌูŽุจูŽ ู„ูู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnati Rajaba lillahi ta'ala.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT."

Tata Cara Menjalankan Puasa Rajab

Masih dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama atau NU Online, puasa Rajab memiliki tata cara pelaksanaan yang serupa dengan puasa sunnah pada umumnya. Berikut ini adalah tata caranya yang dapat dijadikan pedoman.

1. Berniat untuk Berpuasa

Niat merupakan langkah awal yang penting dalam menjalankan puasa. Niat puasa Rajab bisa dilakukan di malam hari sebelum fajar tiba. Jika lupa, niat masih dapat dilakukan pada siang hari selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

2. Menjaga Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa

Saat menjalankan puasa, penting untuk menjaga diri dari berbagai hal yang dapat membatalkannya, seperti:

  • Makan dan minum di siang hari.
  • Melakukan hubungan suami istri di siang hari.
  • Melakukan perbuatan lain yang membatalkan puasa, baik secara fisik maupun batin, seperti marah berlebihan atau berkata-kata buruk.

Keutamaan Menjalankan Puasa Rajab

Menurut Samsurizal dalam buku Tafsir Hadits Al Jam'u wat Taufiq, puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri sebagai bagian dari bulan-bulan haram yang dimuliakan Allah. Meski tidak terdapat hadits shahih yang secara khusus menyebutkan keutamaan puasa di bulan Rajab, sejumlah riwayat menunjukkan anjuran berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab.

Salah satu hadits yang mendasari keutamaan puasa di bulan-bulan haram adalah:

"Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Hadits ini memberikan motivasi kepada umat Islam untuk memanfaatkan bulan-bulan haram, seperti Rajab, dengan berpuasa sebagai salah satu bentuk ibadah sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Terdapat pula hadits lain yang menjelaskan lebih rinci keutamaan puasa di bulan Rajab, meskipun derajatnya dhaif (lemah), yaitu:

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan." (Riwayat At-Thabrani dari Sa'id bin Rasyid).

Hadits ini memberikan gambaran pahala luar biasa bagi orang yang memperbanyak puasa di bulan Rajab, mulai dari pengampunan dosa hingga dibukakannya pintu surga.

Selain itu, terdapat hadits mursal yang menyebutkan keistimewaan lain bagi orang yang berpuasa di bulan Rajab:

"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."

Sementara itu, kitab Jami'ush Shagir karya Abu Muhammad Al-Khali menerangkan berdasarkan riwayat Ibnu Abbas Ra bahwa berpuasa pada hari pertama (tanggal 1) pada bulan Rajab akan menghapus dosa selama tiga tahun, puasa pada hari kedua menghapus dosa selama dua tahun, dan puasa pada hari ketiga menghapus dosa selama satu tahun.

Walaupun sejumlah hadits yang menyebutkan keutamaan ini berstatus lemah, berpuasa di bulan Rajab tetap dianjurkan sebagai amalan sunnah, terutama untuk meningkatkan ketakwaan dan memperoleh keberkahan bulan yang dimuliakan ini.

Demikian informasi lengkap mengenai niat puasa Rajab 1 Januari 2025 beserta keutamaannya. Semoga dapat menjadi manfaat bagi kita semua.




(sto/ahr)

Berita ทษหูึฑฒฅLainnya
Sepakbola
Wolipop
detikFood
detikTravel
detikHealth
detikFinance
detikInet
Sepakbola

Hide Ads