.webp)
- Daftar Puasa Sunnah di Bulan Syaban 1. Puasa Syaban 2. Puasa Senin dan Kamis 3. Puasa Ayyamul Bidh 4. Puasa Daud
- Jadwal Puasa Syaban 1446 H/2025 M
- Bacaan Niat Puasa Syaban 1446 H/2025 M 1. Niat Puasa Sunnah Syaban 2. Niat Puasa Sunnah Senin 3. Niat Puasa Sunnah Kamis 4. Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh 5. Niat Puasa Sunnah Daud
Puasa Syaban termasuk salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Syaban berlangsung. Namun demikian, tidak sedikit kaum muslim yang mungkin memerlukan jadwal puasa Syaban 1446 Hijriah atau 2025 Masehi kali ini, sehingga berikut akan disampaikan ulasannya secara lengkap.
Mengutip dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' yang disusun oleh H. Herdiansyah Achmad, Lc, dijelaskan bahwa puasa Syaban adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama bulan Syaban. Cara mengerjakan puasa ini serupa dengan puasa sunnah lainnya. Terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan tentang anjuran berpuasa di bulan Syaban.
Salah satunya seperti yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid r.a. bahwasanya beliau bertanya kepada Rasulullah SAW:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Rasulullah SAW, saya tidak pernah melihatmu berpuasa pada suatu bulan dari tiap-tiap bulan, kecuali bulan Syaban? Rasulullah SAW pun menjawab, 'Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya di antara bulan Rajab dan Ramadhan, sedangkan pada bulan itu semua amalan diangkat (dihadapkan) kepada Tuhan Seluruh Alam, sebab saya ingin amalan saya dibawa naik dan saat ini saya sedang berpuasa'." (HR. Abu Dawud, Nasa'i, dan dinyatakan sah oleh Khuzaimah).
Sementara itu, melalui riwayat lain disampaikan juga terkait anjuran berpuasa di bulan Syaban sebagaimana Rasulullah SAW mengamalkannya. Diungkap dalam buku 'Kemuliaan Bulan Sya'ban' oleh Ustad Abu Ghozie as Sundawie, bahwa diriwayatkan dari Asiyah r.a. Bahwa:
ููู ูุง ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุงุณูุชูููู ููู ุตูููุงู ู ุดูููุฑู ุฅููููุง ุฑูู ูุถูุงูู ุ ููู ูุง ุฑูุฃูููุชููู ุฃูููุซูุฑู ุตูููุงู ูุง ู ููููู ููู ุดูุนูุจูุงูู
Artinya: "Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban" (HR Bukhari Nomor 1969 dan Muslim Nomor 1156).
Mengingat puasa sunnah di bulan Syaban dianjurkan dalam Islam, hendaknya kaum muslim untuk mengerjakan amalan tersebut. Sebagai salah satu pedoman dalam mengamalkannya, berikut akan disampaikan jadwal puasa Syaban 1446 Hijriah atau 2025 Masehi lengkap dengan bacaan niatnya.
Daftar Puasa Sunnah di Bulan Syaban
Sebelum mengetahui jadwalnya, terlebih dahulu mari memahami puasa sunnah apa sajakah yang bisa dikerjakan di bulan Syaban. Simak beberapa puasa sunnah Syaban yang bisa diamalkan oleh kaum muslim.
1. Puasa Syaban
Puasa sunnah pertama yang dapat dikerjakan selama bulan tersebut adalah puasa Syaban itu sendiri. Dijelaskan dalam laman resmi Nahdlatul Ulama, bahwa jumlah puasa Syaban tidak dirinci secara pasti. Hal inilah yang membuat berbagai ulama memiliki pandangan masing-masing. Terdapat hadits yang menjelaskan tentang jumlah puasa di bulan Syaban. Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah r.a. bahwa:
"Rasulullah SAW sering berpuasa sehingga kami katakan, 'Beliau tidak berbuka'; beliau juga sering tidak berpuasa sehingga kami katakan, 'Beliau tidak berpuasa'; aku tidak pernah melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadhan; dan aku tidak pernah melihat beliau dalam sebulan (selain Ramadhan) berpuasa yang lebih banyak daripada puasa beliau di bulan Sya'ban'." (Muttafaqun 'Alaih dengan redaksi riwayat Muslim).
Kemudian terdapat riwayat lain yang menjelaskan tentang puasa sunnah Syaban bisa dilakukan sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, tidak diperkenankan dilakukan selama sebulan penuh karena jelang akhir Syaban menjelang Ramadhan terdapat larangan untuk berpuasa. Sebagaimana diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ููุง ุชูููุฏููู ููุง ุฑูู ูุถูุงูู ุจูุตูููู ู ููููู ู ููููุง ููููู ููููู ุฅููููุง ุฑูุฌููู ููุงูู ููุตููู ู ุตูููู ูุง ููููููุตูู ููู
Artinya, "Jangan kamu dahului Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali bagi seseorang yang mempuasakan puasa tertentu, maka ia boleh meneruskan puasanya". (Hadis shahih redaksi riwayat Bukhari Nomor 1781 dan Muslim Nomor 1812. Teks hadis riwayat al-Bukhari).
Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa kaum muslim dapat mengerjakan puasa sunnah Syaban sebanyak-banyaknya dengan menghindari berpuasa di 1-2 hari sebelum Ramadhan tiba.
2. Puasa Senin dan Kamis
Selain puasa Syaban, terdapat puasa sunnah Senin dan Kamis yang dapat dikerjakan seperti bulan-bulan lainnya. Dijelaskan dalam buku 'Ternyata Shalat & Puasa Sunah Dapat Mempercepat Kesuksesan' karya Ceceng Salamudin, MAg, terdapat sebuah riwayat yang menyampaikan anjuran untuk berpuasa di hari Senin dan Kamis. Sebagaimana diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Itu adalah dua hari di mana amal-amal dilaporkan kepada Tuhan Semesta Alam. Dan aku suka amalku dilaporkan kepada-Nya dan keadaanku sedang berpuasa" (HR. An-Nasa'i, Ahmad, dan Al-Baihaqi).
3. Puasa Ayyamul Bidh
Sementara itu, ada puasa sunnah Ayyamul Bidh yang dapat dikerjakan selama 3 hari dalam bulan Syaban maupun bulan-bulan Qamariah lainnya. Ustadz Ali Amrin al-Qurawy dalam buku 'Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa' memberikan informasi bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Wahai Abu Dzar, jika engkau hendak berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah)" (HR. Tirmidzi).
4. Puasa Daud
Kemudian terdapat puasa sunnah Daud yang bisa diamalkan dengan cara selang-seling. Maksudnya kaum muslim bisa mengerjakan sehari berpuasa dan hari berikutnya tidak. Dijelaskan dalam buku 'Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah' oleh Abdul Wahid, diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Nabi Daud AS dan ini adalah puasa yang paling afdal. Lalu aku (Abdullah bin Amru radhialahu 'anhu) berkata sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi SAW berkata, 'Tidak ada puasa yang lebih afdal dari itu'." (HR. Bukhari Nomor 1840).
Jadwal Puasa Syaban 1446 H/2025 M
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, puasa Syaban dapat dikerjakan sebanyak-banyaknya selama bulan tersebut, kecuali 1-2 hari sebelum Ramadhan tiba. Kemudian untuk puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qamariah. Adapun pengerjaan puasa Daud dilakukan secara selang-seling.
Terkait dengan jadwal puasa Syaban 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, kaum muslim perlu untuk memahami rangkaian bulan Syaban yang dilihat dari kalender Hijriah atau Masehi. Merujuk dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 resmi diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, berikut rincian jadwal puasa Syaban 1446 Hijriah atau 2025 Masehi kali ini:
- 1 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 31 Januari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 2 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 1 Febuari 2025
- 3 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 2 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 4 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 3 Febuari 2025 (puasa sunnah Senin)
- 5 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 4 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 6 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 5 Febuari 2025
- 7 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 6 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud, puasa sunnah Kamis)
- 8 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 7 Febuari 2025
- 9 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 8 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 10 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 9 Febuari 2025
- 11 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 10 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud, puasa sunnah Senin)
- 12 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 11 Febuari 2025
- 13 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 12 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud, puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 14 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 13 Febuari 2025 (puasa sunnah Kamis, puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 15 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 14 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud, puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 16 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 15 Febuari 2025
- 17 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 16 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 18 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 17 Febuari 2025 (puasa sunnah Senin)
- 19 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 18 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 20 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 19 Febuari 2025
- 21 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 20 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud, puasa sunnah Kamis)
- 22 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 21 Febuari 2025
- 23 Syaban 1446 Hijriah: Sabtu, 22 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 24 Syaban 1446 Hijriah: Minggu, 23 Febuari 2025
- 25 Syaban 1446 Hijriah: Senin, 24 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud, puasa sunnah Senin)
- 26 Syaban 1446 Hijriah: Selasa, 25 Febuari 2025
- 27 Syaban 1446 Hijriah: Rabu, 26 Febuari 2025 (puasa sunnah Daud)
- 28 Syaban 1446 Hijriah: Kamis, 27 Febuari 2025
- 29 Syaban 1446 Hijriah: Jumat, 28 Febuari 2025
Bacaan Niat Puasa Syaban 1446 H/2025 M
Mengutip dari buku 'Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa' karya Nur Solikhin, ''Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah' oleh Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari, dan sumber buku yang sama, berikut bacaan niat puasa Syaban 1446 Hijriah atau 2025 Masehi dari sejumlah puasa sunnah yang telah dipaparkan sebelumnya.
1. Niat Puasa Sunnah Syaban
ููููููุชู ุตูููู ู ุดูุนูุจูุงูู ุณููููุฉู ููููููู ุชูุนูุงููู
"Nawaitu shauma Sya'baana sunnatal lillahi ta'aala.
Artinya: "Saya niat berpuasa Syaban karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Sunnah Senin
ููููููุชู ุตูููู ู ููููู ู ุงูุงูุซููููููู ุณููููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala."
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Ta'ala."
3. Niat Puasa Sunnah Kamis
ููููููุชู ุตูููู ู ููููู ู ุงููุฎูู ููุณู ุณููููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi taa'ala."
Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Ta'ala."
4. Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh
ููููููุชู ุตูููู ู ุฃููููุงู ู ุงูุจูููุถู ุณููููุฉู ููููููู ุชูุนูุงููู.
"Nawaitu shauma ayyaamil biidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat puasa sunnah yaumul bidh (hari putih) karena Allah Ta'ala."
5. Niat Puasa Sunnah Daud
ููููููุชู ุตูููู ู ุฏูุงููุฏู ุณููููุฉู ุงููููู ุชูุนูุงููู.
"Nawaitu shauma daawuda sunnatan lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala."
Demikian tadi rangkuman penjelasan mengenai jadwal puasa Syaban lengkap dengan bacaan niatnya. Semoga membantu.
(par/rih)
