Seekor kambing mati setelah tercebur sumur di Dusun Bulusari, Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Klaten. Kambing yang masuk ke sumur sedalam 12 meter itu akhirnya dievakuasi Damkar.
"Sore ini kita evakuasi kambing tercebur sumur. Laporan masuk sekitar pukul 15.00 WIB bisa kita evakuasi selesai pukul 16.15 WIB," jelas anggota Regu 2 Damkar Klaten, Restu Aji Ariyanto di lokasi usai evakuasi, Jumat (7/2/2025).
Restu yang turun langsung ke dasar sumur mengatakan meskipun bisa dievakuasi kondisi kambing sudah mati. Tim menggunakan teknik vertical rescue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menggunakan teknik vertikal rescue. Kedalaman sumur sekitar 12 meter dan untuk kesulitan nihil dengan lima personel," kata Restu.
Sementara itu, pemilik kambing, Nur Hadiyanto (46) menceritakan sekitar pukul 14.00 WIB dirinya ke kandang di belakang rumah. Saat di lokasi kaget karena satu kambing tidak ada.
"Kok satu ekor tidak ada dan saya cari ke sana kemari tidak ada. Terus saya tengok ke sumur," kata Nur kepada detikJateng di lokasi kejadian.
Menurut Nur, saat melihat ke sumur dirinya melihat kambing tersebut sudah terapung. Kambing tersebut masih berumur sekitar lima bulan.
"Baru berumur sekitar lima bulan. Dugaannya ya karena anakan sering keluar masuk kandang, dugaan saya kaget atau apa lari naik ke bibir sumur dan masuk," lanjut Nur.
Di bibir sumur, kata Nur, sebenarnya sudah ditutup dengan papan tapi kemungkinan rapuh. Kambing diperkirakan sudah tercebur 2-3 jam sebelum dievakuasi.
"Sekitar 2-3 jam mungkin dan saya hubungi warga untuk melapor ke Damkar. Sumur kedalaman sekitar 12-13 meter, kambing diangkat sudah mati," ungkap Nur.
"Sumur masih digunakan untuk mandi, masak, jadi dievakuasi. Nanti dikasih kapur sudah bersih airnya karena kambing belum busuk," imbuh Nur.
(rih/apu)