·ÉËÙÖ±²¥

Seorang lansia ibu rumah tangga inisial LS (72) warga Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Klaten, ditemukan meninggal di dalam sumur rumahnya. Korban diduga terpeleset.

"Dugaan awal dari keterangan keluarga korban, karena licin dan terpeleset masuk ke sumur. Dicek tim puskesmas sudah meninggal dunia, luka lecet sedikit di dada kanan," kata Kapolsek Cawas AKP Umar Mustofa kepada wartawan, Minggu (16/2/2025).

Diterangkan Umar, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 12.00 WIB. Pihak keluarganya langsung melapor ke Polsek. Keluarga melaporkan korban ditemukan di dalam sumur rumahnya.

"Sumur kedalaman sekitar enam meter di dalam rumah. Mendapat laporan kita langsung ke lokasi mengecek dan benar adanya korban di dalam sumur," lanjut Umar.

Polsek kemudian berkoordinasi dengan relawan, tim SAR, BPBD, Damkar dan Puskesmas. Korban akhirnya bisa dievakuasi. Dari penyelidikan, jarak tanah dengan bibir sumur hanya sekitar 30 sentimeter.

"Tanah dengan bibir sumur ketinggian hanya sekitar 30 sentimeter dan di sekitar licin. Kondisi riwayat korban ini sakit sehingga kadang ke sumur dipapah, kadang jalan sendiri, kadang jatuh juga," kata Umar.

Umar menambahkan, sebelum kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB korban dan keluarganya baru pulang dari gereja. Korban lalu tidur di sofa dan suaminya di kamar depan.

"Korban tidur di sofa dan suaminya di kamar depan dan anaknya tidur di kamar. Saat suaminya bangun pukul 12.00 WIB, korban sudah tidak ada, kemudian di cek ke sumur karena biasanya korban rambatan (merambat) ke sumur dan ditemukan," imbuh Umar.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, menyatakan korban bisa dievakuasi bersama tim gabungan TRC BPBD, Polsek, Koramil, Suroyudo, SAR Klaten, relawan dan Cawas. Saat ditemukan kondisi sudah mengapung.

"Ditemukan di dalam sumur yang berada di dalam rumah dalam keadaan mengapung. Kedalaman sumur sekitar 6 meter, tinggi air dari permukaan sekitar 3 meter dan diameter sumur 1,5 meter," terang Syahruna.