·ÉËÙÖ±²¥

Kasus Gerombolan Ancam Bakar Relawan PMI Klaten Berakhir Damai

Kasus Gerombolan Ancam Bakar Relawan PMI Klaten Berakhir Damai

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Rabu, 19 Mar 2025 16:42 WIB
Para pelaku Intimidasi relawan PMI Klaten meminta maaf, Jumat (14/3/2025).
Para pelaku Intimidasi relawan PMI Klaten meminta maaf, Jumat (14/3/2025). Foto: Dok detikJateng.
Klaten -

Kasus pengancaman relawan PMI Kabupaten Klaten yang dilakukan lima pemuda di Klaten berakhir damai. Kedua pihak sepakat menyelesaikan dengan musyarawah dan perdamaian.

"Tadi malam kita dihubungi dan hari ini kita sudah bertemu di Polres. Lima orang pelaku juga hadir," ungkap Kepala Markas PMI Kabupaten Klaten Edy Sutopo kepada detikJateng, Rabu (19/3/2025) siang.

Edy menjelaskan, dalam pertemuan yang disaksikan penyidik disepakati penyelesaian dengan kekeluargaan. Aduan ke Polres juga dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya aduan dicabut, pihak pertama dan kedua tanda tangan. Difoto dan juga divideokan disaksikan kepolisan," kata Edy.

Dalam kesempatan itu, terang Edy, dirinya mewakili PMI sempat berpesan kepada para pelaku agar turut menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Klaten. Selain itu, juga dijelaskan tugas relawan PMI.

ADVERTISEMENT

"Kita juga jelaskan tugas relawan di lapangan yang semata-mata demi kemanusiaan, tidak peduli waktu, 24 jam untuk menolong sesama. Apalagi ini menjelang pengaman arus mudik kita banyak kegiatan," katanya.

"Kejadian ini semoga jadi pembelajaran dan tidak terulang. Saat pertemuan di Sragen, relawan wilayah lain akan bergerak ke Klaten tapi tidak perlu, kita jaga kondusifitas bersama," imbuh Edy.

Kasat Reskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, mengonfirmasi penyelesaian secara kekeluargaan tersebut.

"Iya sudah (pencabutan laporan dan perdamaian). Nggih memang rencananya demikian," jawab Taufik saat diminta konfirmasi detikJateng.

Diberitakan sebelumnya, Relawan PMI Kabupaten Klaten mendapatkan intimidasi beberapa orang saat mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di depan IGD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Kejadian tersebut viral setelah terekam kamera CCTV di lokasi. Rekaman berdurasi sekitar 48 detik memperlihatkan ada empat orang laki-laki yang usianya diperkirakan masih remaja.

Mereka bercelana pendek dan berkaus hitam berada di sekitar mobil ambulans PMI. Setelah seorang petugas PMI keluar mereka mendekat dan terlihat marah, kemudian mendorong-dorong petugas PMI.

Ketua PMI Kabupaten Klaten, Purwanto Anggono Cipto, membenarkan ada kejadian tersebut. Namun tidak ada anggota PMI yang terluka dalam kejadian tersebut.

"Nggak ada yang terluka karena bisa menghindar. Hanya ada yang kedorong saja, tetapi ada kata-kata yang jelek dan ngancam mau ngobong(membakar)," jelas Purwanto saat diminta konfirmasi detikJateng, Kamis (13/3).

Setelah dilaporkan ke Polres lima remaja yang mengintimidasi relawan PMI Klaten akhirnya meminta maaf kepada para relawan dan kru ambulans Klaten. Permintaan maaf secara terbuka disampaikan di lantai dua markas PMI yang dipadati para kru ambulans.

"Kami meminta maaf kepada jajaran PMI dan relawan ambulans Klaten, meminta maaf sebesar-besarnya dan tidak akan mengulangi lagi," kata Tamtama (20) salah seorang pelaku.
Caption:




(apl/ahr)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
Sepakbola
Sepakbola
detikOto
detikTravel
detikInet
detikHot
detikFood
detikFinance

Hide Ads