Aksi percobaan pencurian burung kicauan di Dusun Jombor, Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Klaten viral setelah terekam CCTV. Pelaku gagal membawa burung curiannya setelah terpergok dan sempat ditonjok emak-emak pemilik rumah.
"Hampir kecolongan burung di jln Jombor- Pokak, rt 01/rw 01 jombor, ceper, Klaten. Beruntung pemilik memergoki aksinya, tetap hati2 lurr dulurr,, ciri2 pelaku mirip pencurian burung yg sudah2," tulis penjelasan postingan di akun Facebook info cegatan Klaten-ICK sebagaimana dikutip detikJateng, Jumat (2/5/2025) siang.
Unggahan aksi pencurian tersebut disertai rekaman CCTV di lokasi. Terlihat seorang pria dengan sepeda motor Scoopy turun dan mendekati teras rumah di tepi jalan yang ada beberapa burung dalam sangkar tengah diletakkan pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku setelah memastikan aman, langsung membawa burung poci dalam sangkar. Saat hendak kabur, seorang wanita berlari keluar dan mengejarnya.
Emak-emak pemilik rumah sempat melayangkan pukulan ke pelaku dan berteriak. Pelaku yang tidak melepaskan helm langsung kabur meninggalkan burung dalam sangkar tersebut.
"Sempat tak tabok (pukul), dia (pencuri) diam saja. Terus lari, sempat tak teriaki maling tapi cuma sekali," ungkap pemilik rumah, Sari (46) kepada detikJateng di lokasi, Jumat (2/5/2025) siang.
Menurut Sari, kejadian itu sebenarnya sudah hari Rabu (30/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu dirinya membersihkan kandang dengan air.
"Saya bersihkan kandang dengan air, tak taruh luar dulu biar kering. Ada delapan kandang tapi yang diambil poci itu, harga sekitar Rp 400 ribu," kata Sari.
Pelaku, lanjut Sari, hanya satu orang dan sebelum mengambil mondar-mandir di depan rumah. Saat kejadian warung depan rumah semua tutup sehingga kondisi sepi.
"Sepi, warung sini tutup semua. Pelaku satu orang pakai motor Scoopy dan ini yang kedua karena tahun lalu yang dicuri cucak rowo, lanjut Sari.
Kapolsek Ceper, AKP Nahrowi, menjelaskan anggota Polsek sudah mengecek ke lokasi. Namun pemilik tidak membuat laporan.
"Meskipun baru percobaan pencurian dan tidak dilaporkan, kita tetap datangi lokasi untuk penyelidikan. Pelaku satu orang," kata Nahrowi di kantornya.
"Kita imbau warga yang memiliki burung kicauan untuk lebih hati-hati. Pasang CCTV di sekitar rumah sehingga jika ada sesuatu terdeteksi," imbuhnya.
(apl/ahr)