Viral di media sosial, sekelompok emak-emak menghadang dan membubarkan para pemuda yang tengah konvoi dengan sepeda motor knalpot brong di objek wisata Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayar, Klaten.
"Info rowo jombor pagi ini dulur, rombongan motor blong yang menganggu dihadang warga sekitar," tulis unggahan tersebut di media sosial dilansir detikJateng, Senin (10/3/2025).
Ada dua video berdurasi masing-masing sekitar 15 detik yang diunggah. Dalam video pertama tampak emak-emak membawa pentungan bambu mengejar para pemuda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emak-emak tersebut tampak geram karena suara bising dari motor mereka. Selain emak-emak, sejumlah pria juga tampak mengejar konvoi para pemuda tersebut sembari membawa batang bambu kemudian diikut mobil patroli Polsek.
Di video lainnya, warga berkumpul di tepi jalan menyoraki beberapa orang yang dibawa mobil Polsek saat melintas di lokasi.
Salah seorang warga, Ali menjelaskan, peristiwa itu terjadi Minggu (9/3/2025) pagi. Awalnya warga melihat ada segerombolan anak muda yang konvoi naik motor sembari menggeber-geber motor mereka yang menggunakan knalpot brong.
"Tadi pagi ada sejumlah segerombolan anak muda muter rowo pakai knalpot brong digeber-geber. Warga terganggu," ungkap Ali (26) dilansir dari detikJateng.
Ia menjelaskan, motor-motor tersebut berdatangan sejak sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya warga mendiamkan aksi para pemuda tersebut, namun jumlah mereka malah makin banyak.
"Sempat didiemin warga sekitar, dikira berhenti malah tambah banyak lalu warga sekitar geram dengan ulahnya. Kemudian warga mengajak untuk menghadang pemotor tersebut," terang Ali.
Ali mengatakan, warga dari tiga dusun turut menghadang para pelaku. Usai pera pemotor itu diamankan, warga berharap kejadian itu tak terulang.
"Banyak jenisnya dan orang luar, ada yang tertangkap Polsek Bayat juga. Warga berharap tidak terulang karena mengganggu,' imbuh Ali.
Kapolsek Bayat Iptu Heri Wibowo mengatakan, dua pengendara motor diamankan saat peristiwa itu. Heri mengatakan, sebenarnya saat kejadian, pihaknya juga tengah patroli rutin.
"Saat kejadian kita sedang patroli sehingga hal lainnya bisa dicegah, dua diamankan. Masyarakat diimbau tidak menggunakan knalpot brong ke rawa karena mengganggu, dan kita setiap hari juga patroli rutin ke lokasi," jelasnya.
(nkm/nkm)