Warga Blora digegerkan dengan pembunuhan seorang wanita di salah satu hotel, Selasa (17/1) lalu. Wanita yang merupakan pedagang angkringan itu ditemukan tewas bersimbah darah.
Korban diketahui telah dibunuh oleh teman kencannya berinisial JU. Aksi JU saat melarikan diri terekam kamera CCTV di sekitar lokasi hotel. Bahkan saking paniknya, JU terlihat lari tanpa mengenakan pakaian.
Sehari setelah kejadian, JU berhasil ditangkap saat bersembunyi di persawahan di Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora. Pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Resmob Polres Blora dan Jatanras Polda Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TKP penangkapannya tadi di kelurahan Kunden, di bawah nggrumbul (rumpun, red) pohon bambu. Pinggir kali ada sungai, di area persawahan," ungkap Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supriyono saat memberikan keterangan di Mapolres Blora, Rabu (18/1).
Pelaku Dilumpuhkan
Saat penangkapan, JU diketahui tengah tertidur di tempat persembunyiannya. Kemudian, ketika mengetahui kedatangan petugas pelaku berusaha kabur.
Untuk itu, petugas pun terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku. JU ditembak di kaki kirinya hingga tidak bisa berjalan.
Bahkan saat digelandang ke Mapolres Blora, JU harus dibantu oleh dua orang petugas.
"Saat di lapangan dia (pelaku) mengetahui kedatangan rekan-rekan kita, dia melarikan diri kemudian tadi dilemahkan," ungkapnya.
Motif Pelaku Habisi Korban
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan terungkap motif yang melatarbelakangi JU tega menghabisi nyawa korbannya. Kepada petugas, JU mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh teman kencannya itu.
"Motifnya sendiri pelaku diduga kecewa terhadap pelayanan si korban," ungkap Supriyono.
Supriyono menambahkan, saat keduanya melakukan hubungan korban meminta pelaku untuk berhenti dan menyudahinya. Setelah itu, pelaku juga diminta untuk membayarnya.
"Dia merasa belum puas tapi si korban sudah minta berhenti. Hubungannya berhenti, disuruh bayar, dia merasa tidak puas," ucapnya.
Terpancing emosinya, JU pun mengambil pisau yang sudah dibawanya. Pelaku kemudian menghabisi nyawa korbannya di kamar hotel tersebut. Setelah korban terkapar bersimbah darah, pelaku berlari meninggalkannya di hotel.
"Saat dia melakukan penusukan kemarin karena dia tidak puas dan kecewa," jelas Supriyono.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Simak Video "Video Pantai Caruban Rembang Kena Abrasi, Tergerus 10 Meter dalam 3 Tahun"