·ÉËÙÖ±²¥

Banting Setir dari Jualan Seprai, Fatmi Kenalkan Pati Lewat Kaus Oblong

Banting Setir dari Jualan Seprai, Fatmi Kenalkan Pati Lewat Kaus Oblong

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 23 Mar 2025 15:52 WIB
Fatmi Nurjanah (53) pemilik usaha kaus oblong ditemui di distronya Desa Winong, Kecamatan Pati, Pati, Minggu (23/3/2025).
Fatmi Nurjanah (53) pemilik usaha kaus oblong ditemui di distronya Desa Winong, Kecamatan Pati, Pati, Minggu (23/3/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Dari produksi seprai, Fatmi Nurjanah (53) warga Desa Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, kini banting setir membuat kaus oblong. Cita-cita Fatmi ingin mengenalkan tanah kelahirannya, Kabupaten Pati, melalui kaus oblong.

Distro kaus Fatmi berada di RT 3 RW 2 Desa Winong, Kecamatan Pati. Ada beberapa orang yang berdatangan ke distro. Tampak mereka sedang memilih kaus yang bertuliskan logat Pati. Ada beberapa tulisan logat Pati seperti 'piyeleh' yang memiliki arti bagaimana, lalu ada 'gagego' yang berarti ayo, hingga 'mbuh ora ndenger' atau memiliki arti ya nggak tahu.

Fatmi menjelaskan sebelum menekuni produksi kaus, dia bersama kakaknya bernama Ali Mahmudi membuat kain seprai. Saat itu pula dia sering keluar kota Pati. Dia sering membawa oleh-oleh makanan yang cepat habis. Terkadang juga membeli oleh-oleh kaus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya itu dulu sama adik saya, Ali Mahmudi sering keluar kota. Terus dapat oleh-oleh kalau makanan kan cepat habis. Kadang beli kaus. Terus ternyata di Pati belum ada. Kalau saya dulu kan bikin seprai itu lo," jelas Fatmi kepada detikJateng, Minggu (23/3/2025).

Fatmi lantas kepikiran jika di Pati belum ada oleh-oleh kaus. Singkatnya dia kepikiran untuk membuat oleh-oleh kaus khas Pati. Selanjutnya dia mencari inspirasi dan tercetus membuat kaus oblong dengan tulisan logat khas Kabupaten Pati. Fatmi mulai membuka usaha kaus ini sejak 2010.

ADVERTISEMENT

"Dulu itu ada pameran, terus ada acara seminar, terus buka lapak gitu terus akhirnya buka kios di Jalan Diponegoro selama 12 tahun. Itu kontrak habis dengan kondisi rumah kuno, jadi banyak yang sudah rusak bangunan jadi akhirnya pindah ke sini (Desa Winong distro yang sekarang)," jelasnya.

Fatmi menjelaskan perjuangan untuk usaha ini tidak mudah. Dia pun sempat memanfaatkan kredit usaha rakyat atau KUR dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengembangkan usahanya ini. Dia sempat meminjam KUR sebanyak Rp 5 juta dan Rp 25 juta.

Berkat tekad dan perjuangan inilah, usaha kaus oblong miliknya berkembang pesat. Bahkan dia sempat beberapa kali mendapatkan penghargaan tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hal ini demi tekadnya untuk mengenalkan Pati lewat kaus.

"Saya memang ingin mengenalkan Pati, karena belum banyak, objeknya belum terkenal," jelasnya.

Tak hanya itu, Fatmi juga sering mendapatkan pembinaan UMKM dari BRI. Tujuannya untuk mendapatkan ilmu guna menunjang usahanya agar lebih naik kelas lagi.

"Kita BRI, kita dapatkan pelatihan. Kita sering diundang untuk acara BRI. Setiap ada pesta rakyat kita menyediakan stand saat acara," jelasnya.

Adapun untuk kaus logat Pati milik Fatmi dipatok dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu, untuk anak-anak Rp 95 ribu. Tergantung ukuran pendek dan lengan panjang. Dia mengaku saat musim lebaran dan mudik bisa menjual 1.000 sampai 4.000 pcs.

"Dulu sebelum pandemi itu banyak ya. Kami stok 4.000, tetapi setelah pandemi kita turun paling 2.000 an. Semoga nanti ramai pemudik," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati mengatakan pihaknya mendukung adanya peningkatan UMKM. Ada salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membantu menaikkan kelas usaha para pelaku UMKM. Yakni dengan menyelenggarakan business matching selama dua tahun.

"Untuk pelaku usaha di Pati kami sangat mendukung untuk naik kelas. Adapun upaya yang telah kami tempuh salah satunya dengan menyelenggarakan business matching selama dua tahun," terang dia.




(rih/ahr)

Berita ·ÉËÙÖ±²¥Lainnya
detikTravel
Sepakbola
detikFood
detikInet
detikOto
Sepakbola
detikNews
detikHealth

Hide Ads